Sapi Aceh merupakan jenis sapi yang masih dalam satu rumpun sapi local Indonesia. Sapi ini telah dibudidayakan secara turun temurun di Provinsi Aceh. Hewan ini merupakan kekayaan sumber sapi genetik yang memang patut untuk dilestarikan.
Jenis sapi dari Aceh ini memiliki warna kecokelatan dan merah bata. Warna pada daerah leher lebih gelap dengan rambut berwarna merah bata hingga cokelat. Untuk jenis bentuk muka, umumnya memiliki bentuk cekung dan bentuk tanduk ke arah samping.
Ciri-ciri Sapi Aceh Jantan
Apakah Anda tertarik untuk membudidayakan sapi dari Aceh ini? Jika Anda ingin membudidayakannya, maka penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri dari jenis sapi jantan dan sapi betina. Berikut beberapa ciri-ciri dari Sapi Aceh jantan yang perlu untuk diketahui.
1. Warna tubuh didominasi warna merah bata
Seperti yang telah disampaikan di atas, warna sapi dari Aceh ini memang kecokelatan hingga merah bata. Namun untuk jenis sapi jantan, kebanyakan memiliki warna kulit merah bata dan lebih gelap pada bagian depannya. Sapi Aceh memiliki warna leher yang lebih gelap jika dibandingkan dengan warna tubuh bagian lain.
2. Punuk besar
Jenis sapi jantan memiliki punuk yang lebih besar dari betinanya. Punuk sapi jantan tumbuh besar dan mengarah ke bagian belakang.
3. Tanduk
Sapi dari Aceh dengan jenis kelamin jantan memiliki tanduk yang mengarah ke samping. Tanduk sapi ini juga tampak melengkung ke bagian atas.
4. Bentuk telinga
Jika Anda menemukan sapi dari Aceh dengan bentuk telinga kecil dan mengarah ke samping, bisa dipastikan sapi tersebut adalah sapi jantan. Selain itu, sapi jantan memiliki telinga yang tidak terkulai.
5. Muka cekung
Muka sapi jantan memiliki bentuk yang cekung. Untuk tinggi badannya, mereka tumbuh hingga 112 cm pada usia 24 hingga 36 bulan.
Ciri-ciri Sapi Aceh Betina
Untuk mengembangbiakkan sapi asal Aceh ini, Anda perlu sapi jantan dan sapi betina. Setelah mengetahui ciri sapi jantan yang baik, berikut ciri dari Sapi Aceh betina untuk menjadi pengetahuan bagi Anda
1. Warna tubuh kuning langsat
Rupanya, warna si sapi betina dari Aceh tidaklah merah bata. Mereka memiliki warna kulit yang lebih cantik yaitu kuning langsat hingga cokelat. Meskipun demikian, sebagian dari sapi betina pun ada yang memiliki warna merah bata.
2. Punuk seukuran tempurung kelapa
Jika sapi jantan memiliki ukuran punuk yang besar, maka sapi betina memiliki ukuran yang lebih kecil. Bahkan, ukuran punuk mereka hanya separuh dari ukuran tempurung kelapa. Kecil sekali bukan?
3. Telinga tidak terkulai
Untuk bentuk telinga sapi jantan dan Sapi Aceh betina rupanya memiliki ciri yang sama. Mereka sama-sama memiliki bentuk telinga yang kecil dan mengarah ke samping. Baik sapi jantan maupun sapi betina memiliki telinga yang tidak terkulai.
4. Bentuk tanduk
Bentuk tanduk sapi betina mengarah ke samping, kemudian melengkung ke arah atas.
5. Lebih pendek
Tinggi sapi betina dipastikan lebih pendek jika dibandingkan dengan sapi jantan. Untuk gumba yang memiliki usia 15 hingga 18 bulan hanya memiliki tinggi mencapai 90 cm saja. Jadi, tingginya bisa dilihat sangat berbeda dengan ukuran tinggi dari sapi jantan.
Itulah ciri sapi Aceh. Baik sapi jantan maupun sapi betina memang memiliki muka yang cekung. Sapi asal Aceh ini mudah dikembangbiakkan karena memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Dengan pemilihan induk sapi yang baik, maka Anda bisa mendapatkan hasil anakan yang luar biasa. Carilah indukan Sapi Aceh jantan maupun betina sebaik mungkin untuk dijadikan sebagai ternak.