Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar frasa kotoran sapi? Menjijikan, jorok, bau yang tak enak? Ya, hal-hal itu tentu akan terlintas di pikiran jika berbicara tentang kotoran sapi. Namun, siapa sangka bahwa di belahan bumi lain terdapat beberapa produk yang dapat dibuat dari kotoran sapi. Percaya atau tidak, kenyataannya manusia di beberapa negara telah menemukan hal-hal tak terduga yang didapatkan dari kotoran sapi. Diantaranya bahkan merupakan bagian dari produk kecantikan.Â
5 Deretan Produk yang Berasal dari Kotoran SapiÂ
Jika Anda masih belum bisa mempercayai adanya produk sehari-hari yang diolah dari kotoran sapi, maka sebaiknya simak ulasan terkait produk tersebut.
Obat Batuk dan Demam
Dilansir dari situs asing Huffingtonpost.in, Menteri Pendidikan Rajasthan, Vasudev Devnani sempat mengungkapkan bahwa kotoran sapi bisa meredakan batuk dan demam. Hal itu disebabkan oleh adanya kandungan vitamin B di dalam kotoran sapi. Kandungan tersebut diyakini dapat meringankan seseorang dari batuk dan demam.Â
Tak hanya itu, Devnani bahkan meyakini kotoran sapi bisa mengatasi kelesuan, lemahnya sistem saraf, hingga insomnia. Sebab penyakit-penyakit tersebut akibat kurangnya asupan vitamin B.Â
Â
Alternatif Material Bangunan
Jika rumah biasanya dibangun menggunakan semen dan batu bata, maka lain halnya dengan salah satu rumah yang dibangun di wilayah Sleman, Yogyakarta. Salah seorang penduduk diketahui bernama Iswanti (49), membangun rumahnya dengan kotoran sapi sebagai salah satu material. Dikutip dari situs Detik.com, sang pemilik rumah menggunakan kotoran sapi sebagai material bangunan setelah menghilangkan efek gas, serta mematikan bakteri yang terkandung di dalamnya. Kotoran sapi yang digunakan itu pun berguna sebagai perekat dinding.Â
Â
Bahan Pelindung Radiasi
Salah seorang tokoh India bernama Shankar Lal (76), telah berhasil menguji coba terkait kegunaan kotoran sapi sebagai pelindung dari paparan radiasi. Dalam uji cobanya itu Shankar mengaplikasikan kotoran hewan dibalik telepon selulernya untuk melindungi diri dari radiasi telepon. Dia meyakini bahwa jika kotoran yang berasal dari jenis sapi Desi, yakni jenis sapi peranakan asli India, bisa menyembuhkan kanker. Maka, kotoran itu juga bisa menghindari paparan radiasi.Â
Â
Pakaian
Produk yang dapat dibuat dari kotoran sapi selanjutnya adalah pakaian. Seorang seniman dan wirausahawan Jalila Essaidi asal Belanda, berhasil menemukan inovasi, yakni pakaian yang terbuat dari kotoran sapi. Kotoran sapi tersebut didaur ulang untuk diubah menjadi serat selulosa, bioplastik, konsentrat kimia, dan air murni. Bagi Essaidi, hasil serat selulosa dari olahan kotoran sapi tak kalah indah jika dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu olahan ini juga ramah lingkungan.Â
Â
Produk Kecantikan
Mungkin terdengar aneh, khususnya bagi masyarakat Indonesia mendengar ada produk kecantikan yang terbuat dari kotoran sapi. Namun, di beberapa negara seperti India, produk kecantikan dari kotoran sapi bukanlah hal baru. Sebuah perusahaan yang berpusat di Mumbai bahkan telah menjual beragam produk kecantikan. Sebut saja sabun, pasta gigi, pembersih lantai, minyak rambut, krim pencukur, bahkan pencuci muka. Semua produk tersebut, percaya atau tidak, dibuat berbahan dasar kotoran dan urin sapi.Â
Keberadaan produk-produk kecantikan dari kotoran sapi itu pun tak terlepas dari legenda tentang Dewa Krishna yang diyakini kerap menggunakan sabun dari kotoran sapi. Hal itu bahkan membuatnya menjadi sosok yang terlihat lebih muda meski usianya memasuki lebih dari seabad.Â
Â
Nah, 5 produk yang dapat dibuat dari kotoran sapi tersebut di atas tentunya telah melalui riset dan uji coba dari para ahli. Bagaimana, adakah jenis produk berbahan kotoran sapi yang ingin Anda coba?