Pemeliharaan dan Perawatan: 4 Tepat Cara Pemupukan Untuk Tanaman

Salah satu langkah dalam pemeliharaan dan perawatan tanaman ialah pemupukan. Pemupukan perlu dilakukan untuk menambah nutrisi dari luar tanaman agar tanaman mampu tumbuh dan berkembang lebih maksimal. Pupuk yang diberikan pun beragam tergantung jenis dan kebutuhan tanaman.

Dalam proses pemupukan terdapat cara atau kunci yang harus diperhatikan agar manfaat dari pupuk dapat diambil oleh tanaman dengan baik. Sebelum membahas lebih terkait cara tepat dalam pemupukan, mari kita kenali lebih dekat mengenai pemupukan.

Apa Itu Pemupukan?

freepik.com

Pemupukan adalah suatu kegiatan menambahkan bahan organik atau anorganik pada tanaman, tanah atau substrat lainnya. Tujuan dilakukannya pemupukan ialah untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dapat meningkatkan  kualitas dan produksi dari tanaman.

Tidak hanya itu, pemupukan dapat membantu perbaikan nutrisi yang diserap oleh tanaman selain nutrisi dan hara yang didapat dari air dan tanah.

Alasan Mengapa Harus Memupuk?

freepik.com

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman di alam bebas dan di lahan pertanian tentu berbeda. Di alam bebas tumbuh kembang tanaman seimbang dengan pelapukan batuan dan sisa-sisa organisme yang ada. Sedangkan pada lahan pertanian kehilangan unsur hara dan nutrisi dapat terjadi melalui beberapa proses tertentu. Diantaranya proses erosi tanah, pemanenan, dll.

4 Tepat Cara Pemupukan

freepik.com

1. Tepat dosis

Kebutuhan pupuk setiap tanaman itu berbeda tergantung dari jenis tanaman yang akan ditanam. Tanaman sayuran, pangan, perkebunan, buah-buahan bahkan tanaman hias memiliki kebutuhan terhadap dosis pupuk yang berbeda-beda.

Selain dipengaruhi jenis tanaman yang ditanam, kebutuhan jumlah atau dosis pupuk juga dipengaruhi oleh jenis tanah dan kandungan hara yang terdapat dalam tanah.

Sederhananya, tanah yang sudah memiliki kandungan nitrogen tinggi tidak perlu diberikan pupuk urea kembali sebagai penambah nitrogen, cukup tambahkan unsur hara lain yang masih dibutuhkan.

2. Tepat Waktu

Waktu pemupukan tidak serta merta dapat dilakukan kapan saja. Pemupukan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis pupuk yang digunakan termasuk kedalam karakteristik seperti apa.

  • Pupuk yang mudah larut dapat diberikan setelah penanaman dan tidak diberikan secara sekaligus, melainkan secara bertahap 2-3 kali pemberian. Selain itu, waktu yang tepat adalah pagi hari sebelum matahari terik, agar pupuk tidak mudah meleleh atau mencair sebelum diaplikasikan. Contoh pupuk yang mudah larut: ZA, urea, NH4Cl, ASN (Amonium sulfat nitrat).
  • Pupuk yang tidak mudah larut atau bereaksi diberikan sebelum penanaman dilakukan atau bersamaan dengan dilakukannya penanaman. Contohnya adalah ESP, FMP, TSP, DSP
  • Pupuk yang tingkat reaksinya sedang dapat diaplikasikan sebelum atau sesudah penanaman. Misalnya pada pupuk SS, Rustica Yellow.

3. Tepat Cara

Mengapa harus tepat cara?  Karena pemupukan dengan cara yang tepat dapat memudahkan tanaman untuk mengambil nutrisi dan hara yang diberikan. Selain itu, pemberian dengan cara yang tepat akan menghindari tingkat kerusakan biji tanaman yang ditanam dan ketersediaan tenaga kerja yang efektif serta efisien.

Berikut merupakan cara penempatan pemupukan yang tepat:

  • Disebar (Broadcast atau top dresses). Biasanya cara ini digunakan pada pemupukan padi di sawah
  • Baris atau pada larikan (side band, side dressed, in the row). Biasa diaplikasikan pada tanaman yang di tanam di bedeng atau tegalan dengan jarak tanam yang tidak terlalu rapat, seperti jagung, kedelai, kacang tanah, dll.
  • Pop up ialah pemberian pupuk pada lubang yang sama dengan benih yang ditanam
  • Foliar application ialah pemupukan yang dilakukan secara langsung pada daun tanaman
  • Fertigation yaitu pemupukan yang diaplikasikan melalui air irigasi (dilarutkan dengan air irigasi)

4. Tepat Jenis

Jenis pupuk yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan tanahnya. Pemberian pupuk tidak asal diberikan melainkan harus tepat. Tepat jenis untuk kebutuhan unsur haranya, reaksi fisiologisnya, kelarutannya, kecepatannya, serta bagaimana reaksinya dengan tanah.

Beberapa jenis pupuk ada yang mudah menguap, mencair atau bahkan meleleh bila terkena udara dan cahaya matahari. Sebagian lagi terdapat jenis pupuk yang mudah larut dalam air dan ada pula yang sukar larut bahkan lama terurai di dalam tanah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top