Manajemen Pakan untuk Anak Sapi Perah yang Tepat

Pemberian pakan adalah salah satu pengetahuan dasar yang harus diketahui peternak tentang sapi dan hewan ternak lainnya. Ada aturan dan ketentuan dalam mempersiapkan dan memberikan makanan terutama kepada anak sapi yang baru lahir. Kesalahan dalam pemberian pakan bisa berakibat fatal, bahkan anak sapi bisa mengalami kematian. Oleh sebab itu, penting bagi peternak untuk mempersiapkan pemberian pakan untuk anak sapi perah supaya hewan ini bisa beradaptasi dengan mudah.

Langkah Pemberian Pakan untuk Anak Sapi Perah Sejak Kelahirannya

Kali ini, kita akan membahas tentang sapi terutama cara memberikan pakan kepada anak sapi perah yang baru saja dilahirkan. Anak sapi tidak bisa mandiri secara langsung dan mencari makanan sendiri. Dalam usia tertentu, anak sapi masih membutuhkan bantuan dari peternak sebagai bagian dari adaptasi. Berikut ini adalah tahapan pemberian pakan untuk anak sapi perah mulai dari hari kelahirannya.

1. Hari ke 1 hingga ke 4 setelah Kelahiran

Hari pertama setelah anak sapi dilahirkan merupakan hari yang sangat menentukan. Pada hari ini, anak sapi akan diuji kekuatan dan kualitasnya apakah ia akan tumbuh menjadi sapi yang sehat, cacat atau bahkan meninggal dunia. Supaya bisa tumbuh dengan maksimal, anak sapi harus mendapatkan susu secara langsung dari induknya dalam kurun waktu maksimal 30 menit. Susu pertama ini disebut dengan kolostrum. Pemberian kolostrum sebaiknya berlangsung tidak kurang dari empat hari supaya kebutuhan gizi dan nutrisi anak sapi terpenuhi.

2. Hari ke 5 sampai Usia 2 Bulan

Setelah mengetahui tentang sapi dan melihat anak sapi melalui hari-hari rawan, anak sapi akan perlahan menunjukkan pertumbuhannya. Ia akan bergerak lebih aktif dan lebih lincah dari hari-hari sebelumnya. Pada hari ke 5 sampai usia 2 bulan, anak sapi masih harus diberikan susu dari induknya. Jumlah susu yang diberikan dihitung dari berat badan anak sapi. Anak sapi membutuhkan susu sebanyak 8 – 10 % dari bobotnya.

3. Pakan di Awal Penyapihan

Saat anak sapi berusia 2 bulan atau sekitar 8 minggu, ia harus mulai diajarkan untuk mengenal makanan selain susu induknya. Peternak harus mulai memberikan pakan padat seperti calf starter. Calf starter adalah sejenis makanan olahan yang mengandung tinggi protein untuk diberikan pada anak sapi yang baru mulai makan. Makanan ini bertujuan supaya anak sapi tidak terlalu bergantung pada air susu induknya. Selain pemberian makanan ini, peternak juga harus memberikan makanan hijauan dan air minum.

4. Anak Sapi Berusia 4 hingga 8 Bulan

Pada masa ini, anak sapi sudah mampu mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi. Makanan kaya gizi dan nutrisi sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan anak sapi. Peternak harus mengetahui tahapan tentang sapi ini supaya bisa memilih makanan yang benar. Pemberian pakan sebenarnya tergantung dari tiap peternak sendiri dengan melihat kondisi ternaknya. Anda bisa menggunakan formula pakan seperti di bawah ini yaitu :

  • Konsentrat 11,5% dan hijauan 10% dari bobot anak sapi
  • Bungkil kelapa 26%, bungkil kedelai 24%, dedak halus 25% dan ampas tapioka 25%.

Pada akhir usia ini, anak sapi akan memasuki usia menjelang dewasa. Peternak bisa mulai memisahkan peruntukan anak sapi seperti untuk menjadi indukan, sapi penghasil susu atau sapi penghasil daging.

Inilah beberapa langkah tentang sapi dan cara memberikan pakan sejak anak sapi dilahirkan. Pemberian pakan harus tepat supaya sapi tumbuh dengan sehat dan kuat. Semakin besar anak sapi perah, semakin banyak pula konsumsi pakan yang dibutuhkan. Petani harus terus memperhatikan hal ini.

Leave a Reply

Scroll to Top