Tanaman Keladi dianggap sebagai salah satu jenis tanaman eksotis yang sangat tepat untuk dijadikan dekorasi rumahan. Cara merawat tanaman Keladi pun cukup mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus.
Tanaman Keladi terdiri dari dua kelompok yaitu genus Caladium dan Alocasia. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang menarik karena corak dan motifnya. Penasaran ingin tahu bagaimana merawat tanaman hias cantik ini agar tumbuh dengan baik? Berikut informasi lengkapnya.
Cara Merawat Tanaman Keladi yang Mudah dan Tepat
Indahnya kombinasi warna merah muda dan hijau pada daun tanaman Keladi adalah salah satu daya tariknya. Ya, tanaman ini memang tergolong unik karena motif dan corak daunnya yang berbeda satu sama lain. Semakin rumit coraknya, keindahannya akan semakin meningkat.
Tanaman Keladi memiliki struktur tubuh yang pendek dan terkesan rimbun. Inilah yang membuat tanaman keladi banyak dipajang di dalam rumah sebagai unsur penghijau dekorasi. Meskipun terkesan biasa, ternyata tanaman hias yang satu ini memiliki harga yang cukup fantastis.
Bagi Anda yang tertarik untuk memeliharanya di rumah, berikut cara merawat tanaman keladi yang benar. Perawatannya memang harus tepat supaya tanaman ini bisa tumbuh dengan maksimal.
1. Pakai Media Tanam yang Sudah Disterilkan
Tanaman keladi membutuhkan media tanam yang bebas jamur dan bakteri supaya pertumbuhannya optimal. Biasanya, untuk perawatan di dalam rumah dipergunakan media tanam sekam atau sekam bakar ditambah daun bambu yang diiris halus.
Sebelum dipergunakan, media tanam ini sebaiknya dikukus terlebih dahulu untuk mensterilkannya. Anda bisa menggunakan kombinasi ketiga media di atas atau memakai salah satunya saja.
2. Lakukan Penyiraman sesuai Iklim
Cara merawat tanaman keladi harus disesuaikan dengan kondisi iklimnya karena tanaman ini pada dasarnya hidup di lahan yang basah. Saat musim kemarau, siram keladi setidaknya dua kali sehari dan sekali sehari di musim hujan.
Namun, Anda tetap harus memperhatikan kondisi media tanam. Jangan terlalu banyak menyiram air jika terlihat media tanamnya sudah cukup basah. Keladi memang membutuhkan air namun jika terlampau banyak maka akan mengakibatkan pembusukan.
3. Sesuaikan Penyinaran sesuai Jenis Keladi
Meletakkan tanaman keladi di bawah sinar matahari secara langsung bisa jadi akan merusak tanaman ini terutama untuk jenis Alocasia. Anda bisa meletakkannya di tempat yang teduh tanpa sinar matahari secara langsung.
Sedangkan untuk jenis Caladium, Anda bisa meletakkannya di bawah sinar matahari secara langsung. Jenis ini memang membutuhkan banyak sinar matahari untuk pertumbuhannya.
4. Berikan Pupuk Secara Berkala
Jangan menganggap bahwa tanaman hias tidak membutuhkan pupuk, ya. Justru tanaman hias akan nampak lebih indah dan sehat jika Anda rutin memupuknya. Unsur hara dalam media tanam tidak selalu mencukupi kebutuhan pangan tanaman ini.
Anda bisa memberikan pupuk organik atau pupuk alami. Syaratnya, untuk pemberian pupuk organik jangan sampai terlalu berlebihan memberikan unsur atau zat N. Zat ini akan mengikis warna hijau secara perlahan karena berfungsi untuk memancing klorofil.
5. Kontrol Hama Tanaman
Salah satu hal yang dapat merusak tanaman hias adalah munculnya hama. Karena itu, cara merawat tanaman keladi yang paling penting adalah memastikan bahwa tanaman ini terbebas dari hama dan penyakit.
Biasanya, tanaman keladi akan digerogoti ulat daun dan belalang. Anda harus rutin mengeceknya satu persatu di setiap lembar daunnya. Jika ternyata ada hama yang menempel, segera semprot dengan insektisida.
Itulah cara merawat tanaman keladi yang tepat dan mudah supaya tanaman bisa lekas tumbuh cantik. Tanaman keladi yang sudah mengeluarkan warna uniknya akan memiliki nilai jual tinggi. Selamat mencoba.