Dalam dunia peternakan, nama rumput odot mungkin bukanlah hal yang asing karena sering digunakan sebagai pakan hijauan. Belakangan ini, jenis satu ini bahkan menjadi pakan hijauan primadona karena rasanya yang disukai hewan ternak. Selain disukai karena rasanya, juga kaya akan nutrisi, sehingga baik untuk perkembangan binatang ternak. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai jenis rumput ini, yuk belajar mengenal rumput odot berikut ini!
Mengenal Rumput Odot
Sebelum menjadikannya sebagai pakan utama hewan ternak, ada baiknya Anda mengenal rumput odot secara lebih detail. Berikut uraiannya!
1. Asal Usul
Rumput odot memang bukan tanaman asli dari Indonesia. Dulunya dikenalkan oleh mantan TKI yang pernah bekerja di Amerika Serikat. Mantan TKI asal Jawa Timur menjadi orang yang pertama kali membudayakan jenis tanaman tersebut di Indonesia.
TKI tersebut mencontoh metode penanaman di Amerika dan mempraktekkannya di Indonesia. Awalnya jenis tanaman ini hanya ada di Jawa Timur, khususnya Blora, namun kini Anda sudah bisa menemuinya di berbagai wilayah lain.
2. Kandungan
Rumput odot sering kali disebut dengan pakan hijau potensial untuk sapi/kambing karena kandungan nutrisinya. Rumput odot mengandung 11 persen protein, padahal umumnya hanya mencapai 6-8 persen saja.
Angka tersebut tentu sangat baik untuk memperlancar pertumbuhan dan meningkatkan berat badan hewan ternak. Anda bisa memanfaatkan nutrisinya ketika umur tumbuhan sudah berkisar 60 hari.
3. Ciri-ciri
Secara fisik, tanaman ini memiliki tinggi sekitar 40 hingga 75 cm dengan jarak ruas antara 1-4 cm. Tingginya lebih pendek daripada rivalnya, yaitu rumput gajah. Tak hanya itu, batangnya juga lebih lunak dengan palatibilitas yang baik dan tekstur lembut. Dengan begitu maka rumput odot tak hanya nikmat di makan, namun juga baik untuk pencernaan lambung Anda.
Demikianlah beberapa uraian untuk mengenal rumput odot sebelum dijadikan pakan hijauan. Jangan lupa untuk memberikan pakan alternatif lain agar ternak Anda tidak bosan. Anda bisa memberikan ampas tahu, tempe, singkong rebus, dan lain sebagainya. Selamat mencoba!