Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang mengandung karbohidrat tinggi pokok penting setelah padi dan gandum. Memiliki nama latin Zea mays salah satu tanaman pokok pengganti padi yang sering di konsumsi dan di budidaya oleh masyarakat di seluruh dunia. Bisa diolah menjadi berbagai macam sumber pakan salah satunya sering menjadi bahan pokok pembuatan tepun maizena dan minyak pangan.
Seiring perkembangan zaman jagung juga menjadi salah satu bahan pokok yang penting di dunia pakan ternak. Di dalamnya banyak terkandung kandungan yang bagus untuk perkembangan hewan ternak seperti sapi, ayam, kambing, domba, dan hewan-hewan ternak lainnya. Selain itu tanaman satu ini sejak dahulu sudah dijadikan salah satu bahan baku pembuatan di industri farmasi, kosmetik/kecantikan, dan kimia.
Jagung salah satu tanaman berbentuk menarik di bidang biologi dan pertanian. Sejak awal abad ke 20 tanaman ini sudah menjadi objek penelitian genetika yang sangat intensif. Sinar matahari menjadi salah satu persyaratan/komponen penting dalam berkembangnya pertumbuhan mereka.
Proses domestikasi menyatakan bahwa tanaman jagung salah satu yang tidak bisa tumbuh berkembang subur di alam liar. Pada abad ke 15 awalnya jagung tersebar luas karena orang-orang Eropa membawa jenis-jenis jagung ke daratan daerah Asia, Amerika, Afrika, serta Daerah-daerah Eropa.
Penyebaran jagung sangat cepat sekali ke kawasan Asia karena terbukanya jalan lebar melalui jalur barat yang di pimpin oleh Ferdinand Magellan melintasi Samudera Pasifik. Di kawasan penyebarannya jagung beradaptasi dengan baik karena tanaman satu ini memiliki plastisitas tipe yang tinggi.
Tanaman pokok ini masuk ke Indonesia sekitar abad 16 di bawa oleh bangsa Portugis. Akibat penyebarannya sejak dahulu sudah ada menjadikan sebutan tanaman jagung di setiap daerah Indonesia mempunyai sebutan yang berbeda-beda.
Istilah kata seumur jagung yang sering terdengar di masyarakat artinya yaitu dalam dunia pertanian menggambarkan usia pertanian jagung yang tumbuh sekitar tiga sampai empat bulan. Pada musim pertama jagung akan mengalami proses vegetatif dan pada musim kedua reproduktif. Sebagian tanaman jagung proses pertumbuhannya terjadi cepat jika mendapat penyinaran dibawah sinar matahari tertentu dan biasanya berlangsung 12.5 jam dalam sehari.
Tanaman jagung memiliki ukuran tinggi yang bervariasi dalam sektor budidaya tumbuh sekitar 2-3.5 meter namun ada yang mencapai 12 meter tergantung lingkungan dan kondisi suatu wilayah. Jagung tanaman yang berjenis akar serabut dan monokotil. Batang tanaman satu ini memiliki batang yang cukup kokok tapi tidak banyak mengandung zat kayu di dalamnya.
Tanaman jagung tumbuh subur di dataran rendah dengan suhu hangat dan menyukai sinar matahari penuh. Mereka tanaman yang harus kebutuhan airnya serta sinar mataharinya cukup. Kekurangan air di saat masa awal tumbuh dan tumbuh bunga dapat mengakibatkan penurunan hasil panen yang sangat drastis.
Jagung salah satu tanaman pokok yang bisa tumbuh di berbagai macam jenis tanah asalkan ketersediaan air, zat hara dan sinar matahari tercukupi mereka akan tumbuh dengan baik. Kebutuhan zat hara jagung sangat tinggi terutama terhadap kandungan protein dan fosfor. Tanaman jagung senang tumbuh di tanah yang memiliki pH netral sekitar 5-6.5. Pengolahan lahan jagung meliputi proses pembajakan, perataan tanah, pembuatan parit atusan, serta pengapuran.
Kandungan dalam jagung mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat tinggi, kalsium, fosfor, dan masih banyak jenis kandungan yang terdapat di dalamnya. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman jagung terbesar di dunia. Indonesia menduduki urutan ke 8 sebagai negara penghasil jagung terbesar di seluruh dunia sekaligus terbesar se Asia Tenggara.
Nah itulah ulasan seputar tanaman jagung, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang tanaman jagung. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah!
(Giovani/dari berbagai sumber)