Jenis sapi yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah sapi perah dan sapi potong. Seiring berkembangnya waktu kini juga sudah ada jenis sapi Simmental. Sapi yang berasal dari daerah Simme, Switzerland ini merupakan jenis sapi perah dan pedaging. Beternak sapi Simmental menjadi bisnis yang potensial karena termasuk dalam sapi dwiguna. Sebelum melakukan budidaya, alangkah baiknya mengetahui karakteristik sapi Simmental.
Karakteristik dan Keunggulan Sapi Simmental
Sapi Simmental atau lebih dikenal dengan sapi metal ini ternyata pemeliharaannya mudah lho. Selain itu sapi jenis ini juga dikenal sebagai hewan yang jinak. Pertumbuhan dan pertambahan berat badan yang cepat membuat peminat ternak sapi ini semakin menjamur. Sapi Simmental ini memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan sapi jenis lainnya.
Adapun karakteristik sapi Simmental yang memiliki banyak keunggulan sehingga menguntungkan peternak, antara lain :
1. Berat badan
Berat badan pada sapi Simmental ini bisa mencapai 1150kg untuk jantan dan 800kg untuk betina. Jadi sudah tidak heran jika peternak banyak yang memanfaatkan sapi jenis ini untuk sapi potong karena dagingnya banyak. Keuntungan yang dihasilkan saat menjual daging ini pun begitu tinggi.
2. Warna bulu
Warna bulu sapi Simmental ini bervariasi tergantung asalnya dari mana. Mulai dari warna emas atau kuning kecoklatan, putih hingga merah. Di Indonesia sendiri, kebanyakan bagian kepala sapi berwarna putih yang tampak hingga bahunya. Selain bagian wajahnya, bagian lutut hingga ekor pun berwarna putih
3. Tinggi badan
Tinggi badan pada sapi dwiguna ini memiliki tinggi rata-rata 150-160 cm untuk sapi jantan. Sementara itu untuk sapi betina sendiri tinggi badanya mencapai 135-150 cm.
Sapi jenis ini sedikit lebih tinggi daripada sapi jenis lokal.
4. Pertambahan bobot
Karakteristik sapi Simmental yang mencolok terdapat pada pertambahan bobotnya. Dimana pertambahan bobotnya bisa mencapai 1.5-2.1 kg setiap harinya. Hal ini dikarenakan system metabolism dari sapi metal ini tergolong cepat, sehingga pertambahan berat badannya juga cepat. Keunggulan inilah yang membuat sapi jenis ini dijadikan sebagai bisnis potensial.
5. Bentuk badan
Bentuk badan dari sapi tipe pedaging dan sapi perah ini sedikit lebih panjang dibandingkan sapi jenis lainnya. Selain itu, bentuk badan sapi Simmental pun kompak dan padat berisi.
6. Watak dan kepribadiannya
Karakteristik sapi Simmental yang unik terdapat pada watak dan kepribadian. Selain jinak, sapi jenis ini tergolong patuh pada peternak yang merawatnya. Induk sapi memiliki insting mengasuh yang baik, dan sang anak pun mudah beradaptasi.
7. Kualitas daging
Kualitas daging dari sapi pedaging yang berasal dari Swiss ini berhasil mendapat pujian dari seluruh dunia. Pasalnya daging merahnya menjadi karakter sapi metal yang khas. Daging yang berkualitas menghasilkan daging merah dengan limbah daging minim.
8. Rumen besar
Dilihat dari faktor genetik, sapi metal ini merupakan jenis sapi potong dengan ukuran besar. Memiliki rumen besar menjadi karakterisitik menonjol dari sapi jenis ini. Sapi Simmental juga memiliki voluntary intake atau kemampuan untuk menambah konsumsi meski kebutuhan sudah tercukupi.
Beberapa karakteristik sapi Simmental tersebut membuat sapi jenis ini banyak dibudidayakan. Permintaan daging sapi yang tinggi menjadi peluang untuk peternak sapi dalam memenuhi permintaan. Pertumbuhan sapi metal terbilang cepat, namun perlu dicatat jika hal ini diimbangi oleh pemenuhan pakan yang bergizi dan bernutrisi. Jadi sudah siapkah Anda untuk mulai berternak sapi Simmental?