Kambing Toggenburg, Kambing Perah Asal Swiss yang Mendunia

Salah satu jenis kambing perah yang cukup produktif adalah Kambing Toggenburg. Kambing yang satu ini diberi nama seperti tempat pertama kali mereka ditemukan yaitu di lembah Toggenburg Swiss.

Kambing yang satu ini sudah diakui kemampuannya dalam menghasilkan susu yang enak dan lezat. Karena itulah, banyak peternak dari negara belahan bumi lain yang berminat untuk membudidayakannya.

Kambing Toggenburg

Kambing Toggenburg juga dipercaya berasal dari pegunungan Alpen di Swiss. Di Amerika, kambing ini menjadi kambing perah tertua yang hidup dan berkembang dengan baik. Meskipun berasal dari negara sub-tropis, kambing ini terbukti mampu beradaptasi dengan luas dan baik di berbagai tempat.

Berikut ini adalah beberapa ciri khusus mengenai kambing asal Swiss ini. Diantaranya adalah :

1. Bentuk Tubuh

Kambing ini memiliki bentuk yang sedang yaitu tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil. Mereka juga termasuk jenis kambing pendek dengan tubuh kompak. Sekilas, ukuran tubuh mereka relatif kecil dibandingkan dengan kambing perah lainnya.

Telinganya berukuran sedang dengan bentuk berdiri ke samping. Kepalanya berukuran sedang serta memiliki janggut. Tekstur bulu kambing ini cukup halus dan nampak mengkilat.

2. Warna Tubuh

Toggenburg memiliki warna tubuh yang solid atau seragam. Bulunya berkisar antara warna coklat muda hingga abu-abu tikus dan jarang terjadi kombinasi. Kambing ini memiliki tanda garis putih pada bagian wajah, ekor dan kaki bagian bawahnya.

3. Produksi Susu

Kambing yang satu ini memang sejenis kambing perah, namun produksinya tidak terlalu melimpah. Periode laktasinya cukup pendek yaitu sekitar 150 sampai 257 hari. Mereka tidak menghasilkan susu sebanyak kambing perah lainnya.

Salah satu kelebihan susu kambing ini adalah kandungan gizinya lebih baik dari pada susu sapi. Selain itu, proses pencernaan juga lebih mudah dan lebih bisa diterima oleh tubuh. Kadar lemak pada susu Toggenburg adalah berkisar 2 – 3 persen.

4. Mudah Berkembang Biak

Toggenberg merupakan salah satu jenis kambing yang cukup mudah berkembang biak. Hal ini terlihat dari keberadaannya yang banyak ditemukan hampir di semua belahan bumi. Setidaknya ada lebih dari 50 negara yang membudidayakannya.

Cara Meningkatkan Produksi Susu Kambing Toggenberg

Meskipun dinilai tidak banyak menghasilkan susu, banyak peternak yang masih bertahan dan terus membudidayakan kambing yang satu ini. Namun, ada cara yang bisa dilakukan peternak supaya Toggenberg dapat menghasilkan susu lebih banyak. Diantaranya adalah :

1. Sistem Kandang

Toggenberg akan menghasilkan susu lebih baik jika dipelihara dengan sistem kandang. Artinya, kambing ini tidak digembalakan dengan bebas di padang rumput. Mereka sebaiknya tinggal dan beraktivitas di dalam kandang. Sistem ini akan menghasilkan susu yang jauh lebih berkualitas.

2. Pemberian Pakan Berkualitas

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian pakan yang bagus dan berkualitas. Pakan adalah sumber utama atau bahan bakar menghasilkan susu. Tanpa pakan yang baik, kambing ini kurang mampu menghasilkan susu yang melimpah.

3. Sistem Pemeliharaan yang Bagus

Pastikan kambing dipelihara dengan sistem kandang yang baik. Ventilasi, sirkulasi dan segala macam pemeliharaan harus selalu dalam kondisi terpenuhi dengan baik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mental kambing supaya tidak stress.

4. Perawatan yang Baik

Perawatan yang baik adalah dengan memperhatikan kondisi kambing secara keseluruhan. Memandikannya secara teratur, memotong kuku jika dibutuhkan dan lain sebagainya. Ini adalah bentuk perawatan yang baik.

Jika Anda berminat untuk memelihara kambing Toggenberg, ikutilah cara atau petunjuk pemeliharaan tersebut. Dengan cara ini, produksi susu kambing ini pasti akan meningkat dan memiliki kualitas lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top