Kambing Muara diketahui sebagai salah satu jenis kambing lokal yang tumbuh dan berkembang di daerah kecamatan Muara kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara. Kambing yang satu ini dikenal sebagai kambing perah yang mampu menghasilkan kualitas dan kuantitas susu yang sangat melimpah.
Penampilannya lebih baik dan menarik jika dibandingkan dengan kambing Marica atau kambing Kacang. Itulah mengapa kambing ini mulai banyak dilirik dan dikembangkan di daerah lain di Indonesia.
Ciri-ciri Kambing Muara
Seperti disebutkan sebelumnya, kambing Muara memiliki penampilan fisik yang lebih menarik. Kambing ini nampak gagah dan kompak sehingga disebut-sebut sebagai salah satu varietas unggulan. Berikut ini adalah ciri-ciri lengkap kambing asal Tapanuli ini, yaitu :
1. Postur Tubuh
Rata-rata bobot badan dewasa atau induk kambing ini adalah sekitar 49,4 Kg. Sedangkan untuk pejantan dewasa memiliki bobot sekitar 68,3 Kg. Postur tubuh yang besar inilah seringkali dimanfaatkan peternak untuk menghasilkan daging.
Tinggi pundak untuk kambing betina bisa mencapai ukuran tinggi 69,7 cm. Sedangkan pada kambing jantan. tingginya bisa sampai 87,6 cm. Kenyataannya, tinggi tubuh kambing ini sebanding dengan kambing PE dengan kualitas grade B dan C. Artinya, kambing jenis Muara masih bisa dibandingkan dengan peranakan Etawa.
Tinggi pinggul kambing betina bisa sampai 72,2 cm dan sedangkan untuk kambing jantan bisa setinggi 89,2 cm. Kambing ini memiliki bulu yang bervariasi warnanya. Ada yang coklat, coklat kemerahan, putih, hingga putih kehitaman.
2. Karakter
Kambing ini memiliki karakter yang baik, tenang dan jinak. Mereka juga merupakan induk yang sangat baik dan mampu menggembala anak-anaknya. Saat lahir, anak-anak kambing mungkin berukuran sangat kecil, namun dalam waktu singkat mereka akan segera tumbuh besar.
Hal ini dikarenakan kualitas susu induknya yang bisa dibilang cukup mumpuni. Induknya dapat menyusui hingga empat anak dengan baik. Inilah sebabnya, peternak memanfaatkan kambing ini untuk diambil hasil susunya.
Selain diambil susunya, kambing Muara juga banyak dipelihara untuk hewan pedaging. Bagian dadanya besar dan penuh sebagai indikasi tingginya komposisi karkas. Selain itu, bobotnya juga lebih baik dari pada jenis kambing kacang.
Kelebihan Kambing Muara
Kambing Muara mulai dilirik dan banyak dipelihara untuk kebutuhan daging dan susunya. Kambing ini dinilai lebih baik dan menguntungkan dibandingkan kambing kacang Jawa. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kelebihan memelihara kambing dari Tapanuli ini, yaitu :
1. Mudah Dipelihara
Sebagai salah satu spesies dari daerah tropis, tentunya kambing ini sangat mudah dipelihara. Mereka tahan terhadap iklim dan cuaca di daerah tropis. Kambing dari Muara ini bisa hidup dengan baik dalam kondisi cuaca panas ataupun hujan.
2. Tidak Rewel Pakan
Tidak seperti jenis kambing lain yang terkadang rewel pakan, kambing dari Muara Tapanuli ini memiliki daya tahan tubuh yang baik. Mereka tetap bisa berkembang dan tumbuh dengan baik meskipun mendapat pakan yang minim.
3. Hasil Susu dan Daging Melimpah
Dalam sekali kelahiran induk kambing bisa mendapatkan empat anak sekaligus. Induknya mampu memberikan susu pada semua anak kambing dan membuat mereka tumbuh dengan baik.
Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas dan kuantitas susu kambing sangat baik dan melimpah. Begitu pula dengan produksi dagingnya yang cukup banyak. Terlihat dari postur dada dan badannya yang penuh dan gemuk.
Itulah ciri kambing Muara yang perlu Anda ketahui. Kambing ini memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri yang menjadi daya tariknya. Perawatan yang baik akan menghasilkan ternak berkualitas. Sama halnya dengan jenis kambing yang satu ini. Mereka membutuhkan perawatan terbaik untuk menghasilkan kualitas daging dan susu yang baik pula.