Kambing Boerawa adalah salah satu kambing turunan yang dipergunakan sebagai alternatif atau pengganti kambing Boer yang nilainya masih cukup tinggi. Hewan ini merupakan hasil persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing betina Peranakan Etawa. Kambing ini mulai berkembang dengan pesat dan meningkat populasinya setiap tahun di Indonesia. Boerawa kini menjadi salah satu kambing unggulan Indonesia.
Ciri dan Karakter Kambing Boerawa
Kambing Boerawa mulai dikembangkan oleh peternak Indonesia bernama Mastro Haryono dan istrinya. Peternak ini mencoba mengawinkan kambing Boer dengan kambing Peranakan Etawa. Metodenya menggunakan metode inseminasi buatan atau kawin suntik.
Kambing ini memiliki ukuran dan postur tubuh yang relatif besar dibandingkan dengan kambing lain. Tubuhnya padat, berisi, montok, panjang dan kompak. Perbandingan panjang kaki, leher dan tubuhnya sangat sempurna.
Boerawa mempunyai kaki berukuran sedang yang tidak kurus ataupun gemuk. Kepalanya sedang dengan muka yang sedikit cembung. Kambing ini memiliki telinga lebar yang menjuntai turun. Tanduknya berukuran sedang dengan bentuk melengkung ke belakang.
Berat badan kambing ini mencapai 30 – 40 kg saat berusia 1 tahun. Pertumbuhannya cukup cepat yaitu 100 sampai 150 gram perharinya. Mereka memiliki komposisi karkas yang cukup baik dan banyak yaitu 48 – 50 %.
Keunggulan Kambing Boerawa
Sebagai salah satu jenis kambing unggulan, kambing Boerawa memiliki beberapa kelebihan yang menguntungkan. Diantaranya adalah:
1. Produktivitas Tinggi
Boerawa merupakan hasil persilangan genetika yang mempunyai tingkat produktivitas tinggi. Kambing ini bisa melahirkan 1 – 2 anak dalam waktu kurang lebih 159 hari. Anak kambing akan matang secara seksual pada 7 – 9 bulan.
2. Pertumbuhan Cepat
Anak Boerawa dilahirkan dengan bobot berkisar antara 2,9 – 3,86 kg per ekor. Peningkatan bobot anak kambing ini cukup pesat yaitu sekitar 0.17 kg per hari. Apalagi ketika dilakukan penyapihan, bobotnya bisa mencapai 40 kg ketika berusia 1 tahun.
3. Melahirkan Anak dengan Bobot Bagus
Induk Boerawa memiliki kemampuan melahirkan anak-anak berkualitas. Mereka juga memiliki sifat keibuan yang baik. Ambing susunya cukup baik dan mampu memenuhi kebutuhan susu anak-anaknya.
4. Dagingnya Enak dan Empuk
Boerawa memiliki kualitas daging yang lebih empuk dari pada kambing Etawa atau peranakan Etawa. Komposisi karkasnya juga lumayan besar dibandingkan dengan jenis lain.
5. Harga Jual Tinggi
Karena merupakan hasil persilangan dari dua induk berkualitas, kambing inipun menjadi salah satu jenis yang cukup bernilai. Harganya memang tidak setinggi kambing Boer. Namun, Boerawa bisa terjual dengan harga yang cukup fantastis.
6. Alternatif Pengganti Kambing Boer
Boerawa menjadi ternak unggulan yang dikembangkan di daerah Lampung. Kambing ini menjadi pilihan terbaik bagi peternak yang ingin membudidaya kambing pedaging. Harga jual tinggi dan kualitas daging yang baik adalah alasan kepopuleran kambing ini.
Namun dibalik semua keunggulan tersebut, Boerawa merupakan alternatif pengganti kambing Boer yang harganya masih cukup mahal. Kualitas Boerawa juga tidak kalah dengan kualitas kambing Boer. Kualitas dagingnya pun tak kalah baik.
Harga kambing Boer saat ini masih berkisar Rp 10 – 20 juta. Ini senilai dengan harga seekor sapi. Dalam perhitungan peternak, harga ini dirasakan kurang ekonomis. Lebih baik menggunakannya untuk membeli beberapa ekor Boerawa.
Itulah sedikit informasi mengenai kambing Boerawa yang menjadi alternatif unggulan. Kambing ini banyak dipilih karena harganya yang lebih rendah dari pada kambing Boer. Meskipun demikian, kualitas daging dan susunya tidak kalah dibandingkan dengan kambing Boer asli.