Pernahkah Anda mendengar jenis kambing Barbari? Kambing ini memiliki warna tubuh yang mirip dengan domba garut belang sapi. Kambing ini adalah jenis kambing super atau unggulan yang berasal dari negara India bagian utara atau Pakistan bagian Barat.
Salah satu keunikan kambing ini adalah warna tubuhnya yang bervariasi atau penuh warna dan nampak menarik menggemaskan. Penasaran dengan kambing yang satu ini? Berikut informasi lengkapnya.
Sejarah Kambing Barbari
Nama kambing Barbari didapatkan dari nama tempat mereka ditemukan dan berkembang secara alami yaitu di kota Berbera. Kota ini terletak di daerah Somalia, dekat dengan Samudera Hindia. Barbari merupakan salah satu dari 20 ras kambing yang ada di India dan ditemukan di daerah kering.
Kambing ini tergolong jenis kambing kecil. Wilayah domestik mereka adalah India dan Pakistan. Kini, Barbari telah banyak didistribusikan ke beberapa negara lain untuk kepentingan ekonomi. Populasi kambing ini paling banyak ditemukan di Pakistan dengan jumlah mencapai 2,4 juta ekor.
Ciri dan Karakter Kambing Barbari
Kambing Barbari memiliki ciri fisik seperti berikut ini, yaitu :
1. Bentuk Tubuh
Barbari memiliki bentuk tubuh yang padat dengan ukuran kecil, namun mereka tidak sekecil kambing kerdil. Ukurannya rata-rata seukuran kambing kecil pada umumnya. Tinggi kambing jantan dewasa adalah sekitar 66 – 67 cm, sedangkan kambing betina adalah 60 – 71 cm. Bobot mereka antara 27 – 36 kg.
Kambing ini memiliki kaki yang panjang serta leher jenjang. Telinganya berdiri tegak dengan dua tanduk pendek yang berukuran sekitar 12 cm. Ekor Barbari berukuran sedang dan berdiri menjulang.
Kambing ini difavoritkan karena warnanya yang bagus dan menarik. Tubuhnya memiliki bulu pendek dengan bercak kulit berwarna coklat atau hitam.
Sekilas, kambing ini akan nampak seperti kambing kartun yang lucu. Selain berwarna dasar dan memiliki bercak, tidak sedikit pula yang terlahir dengan warna solid. Hal ini tergantung dari kekuatan dan dominasi genetik mereka.
2. Daya Tahan Kuat
Kambing ini memiliki kekuatan yang baik dalam bertahan hidup. Mereka mampu beradaptasi dengan udara musim dingin dan juga musim panas. Kondisi cuaca dan iklim tidak mempengaruhi produktivitas mereka.
Sebagai kambing yang diternakkan untuk menghasilkan susu, hewan ini sedikit berbeda dengan jenis kambing perah lainnya. Kambing ini tidak terpengaruh iklim, kelembaban, curah hujan dan suhu dalam menghasilkan susu. Kualitas dan kuantitas susu mereka tetap baik apapun kondisinya.
3. Penghasil Susu Berkualitas
Barbari menjadi jenis kambing perah unggulan karena kemampuannya untuk menghasilkan susu dengan kualitas baik. Mereka mampu menghasilkan susu sebanyak 144 kg dalam satu kali masa periode laktasi yaitu sekitar 235 hari.
Karena kemampuannya inilah, kambing jenis ini banyak dikembangkan oleh peternak India dan Pakistan. Ukuran tubuh mereka pun tidak terlalu besar sehingga dirasakan lebih ekonomis dan praktis.
4. Reproduksi Bagus
Barbari juga merupakan salah satu jenis kambing prolifik yaitu yang mampu menghasilkan keturunan dengan baik dan banyak jumlahnya. Dalam sekali kelahiran, si betina bisa mendapatkan dua atau tiga ekor anak kambing.
Akan tetapi pada dasarnya, trah Barbari adalah jenis kambing yang dipelihara untuk tujuan ganda. Peternak dapat pula memanfaatkan daging kambing ini karena teksturnya juga cukup bagus dan empuk.
Itulah beberapa informasi singkat mengenai kambing Barbari. Kambing berkulit menarik ini memang menjadi salah satu andalan peternak India dan Pakistan sebagai penghasil susu terbaik. Kambing ini sekarang juga banyak dibudidayakan oleh peternak Indonesia.