Hewan kecil bernama semut ini sering dianggap sebagai hewan pengganggu. Perlu diketahui, diantara jenis-jenis semut memang ada yang mengganggu dan ada juga yang tidak. Akan tetapi, hewan kecil ini sama sekali tidak berbahaya.
Semut berkeliaran di sekitar rumah apabila mereka mencium bau manis. Mereka akan berbaris rapi menuju sumber bebauan dan mengangkutnya ke sarang sebagai cadangan makanan.
Jenis-Jenis Semut yang Perlu Diketahui
Semut berasal dari kelas serangga, suku formicidae dan bangsa hymenoptera. Semut memiliki sekitar 12.000 jenis berdasarkan spesiesnya. Sebagian besar mereka hidup di daerah tropis. Semut hidup secara berkoloni dan memiliki tugas masing-masing.
Semut yang sering kita temui dalam kehidupan setiap hari ada bermacam-macam. Berikut ini mari kita pelajari tentang jenis-jenis semut secara umum. Diantaranya adalah :
1. Semut Gula
Semut gula adalah semut yang akan muncul saat mereka mencium bau manis dari makanan atau minuman yang tumpah. Beberapa orang menyebut semut ini dengan sebutan semut hantu karena selalu tiba-tiba datang tanpa diketahui asalnya.
Semut gula memiliki kepala berwarna gelap dengan perut yang terang. Ukurannya sekitar 2,5 – 15 mm. Semut gulu tidak menggigit ataupun menyengat. Semut ini biasanya bersembunyi di tempat yang lembab seperti di bawah lemari.
2. Semut Firaun
Semut firaun memiliki bentuk seperti semut gula hanya saja warnanya kuning kecoklatan. Ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan semut gula. Buruknya, semut firaun bisa menggigit namun tidak menyengat.
Semut firaun membuat sarang di daerah yang tertutup seperti di dalam retakan dinding atau lantai. Semut ini memakan makanan berprotein tinggi yang berminyak. Oleh sebab itu, pastikan Anda menyimpan makanan dengan benar.
3. Semut Gila
Jenis semut selanjutnya adalah yang dinamakan semut gila. Semut ini disebut sebagai semut gila karena bergerak secara sembarangan dan tak tentu arah. Jenis semut ini berwarna hitam dengan kaki yang terbilang cukup panjang.
Semut gila hidup di luar rumah terutama pepohonan, pot bunga, area sekitar kolam atau jalan setapak. Semut ini akan masuk ke dalam rumah untuk mencari sumber makanan. Namun, semut gila tidak termasuk semut yang menggigit atau menyengat.
4. Semut Tukang Kayu
Semut tukang kayu memiliki penampakan berwarna hitam dengan panjang kurang lebih 17 mm. Terkadang, ada juga yang berwarna merah kehitaman. Jenis semut ini sama sekali tidak menggigit atau menyengat.
Semut tukang kayu membuat sarang di pepohonan atau struktur kayu. Semut ini memakan bangkai serangga dan embun madu. Meskipun hidup dalam kayu, semut tukang kayu tidak makan kayu seperti halnya rayap.
5. Semut Peternak
Semut peternak adalah jenis-jenis semut yang bersimbiosis mutualisme dengan serangga. Mereka membantu serangga untuk berkembang biak dan menghasilkan makanan. Nantinya semut-semut ini akan mendapatkan imbalan makanan.
Semut peternak akan melindungi serangga dari gangguan hewan lain. Mereka membantu menjaga sarang serangga supaya tidak dirusak oleh musuh serangga. Dengan demikian, proses mutualisme berjalan dengan baik.
6. Semut Petani
Semut petani memiliki kebiasaan yang cukup unik. Mereka suka memotong dedaunan. Kegiatan memotong daun ini adalah sebagai bantuan untuk proses pertanian di tempat mereka bersarang.
7. Semut Tukang Roti
Sesuai namanya, semut tukang roti memiliki kemampuan untuk mengolah makanan bagi koloninya. Semut ini akan mengumpulkan biji-bijian dan mengolahnya sehingga mudah untuk dikonsumsi oleh seluruh koloni.
Itulah jenis-jenis semut yang perlu Anda ketahui. Sebagian dari semut-semut ini memang ada yang bersarang di rumah dan sekitarnya. Bagi Anda yang tidak menyukai kehadiran semut, upayakan mengusir tanpa membunuhnya karena mereka juga bagian dari ekosistem.