Inilah! Ulasan Seputar Nyamuk Si Kecil Pembawa Bibit Penyakit!

Profil

Nyamuk merupakan termasuk kedalam jenis serangga, di Eropa dalam bahasa inggris warga sana biasa menyebutnya Mosquito. Memiliki dua sayap kasar seperti bersisik, bentuk tubuh yang kecil langsing, dan enam kaki yang memanjang.

Nyamuk betina mempunyai mulut sejenis taring runcing yang dinamakan membentuk probosis. Digunakan untuk mencari protein yang diperlukan dengan cara menghisap darah. Pada fase larva biasanya mereka kanibal yaitu memakan jentik-jentik dari nyamuk lain.

Mengenali Gejala Infeksi Virus Zika - Health Liputan6.com
image via liputan6.com

Mengalami revolusi empat tahap dalam siklus kehidupan yaitu telur, larva, pupa, baru setelah itu dewasa. Sebelum nyamuk masuk kedalam fase dewasa dalam fase-fase sebelumnya bergantung pada jenis spesies dan suhu udara. Jika sedang bertelur biasanya mereka menyimpannya disekitar kolam-kolam yang kering atau pada daun yang agak lembap.

Uniknya nyamuk mempunyai organ yang bernama reseptor yang berguna untuk mengetahui tingkat kelembapan suhu suatu tempat. Setelah menemukan tempat yang dirasa pas aman lalu sang betina mengerami telur-telurnya yang berjumlah sekitar 300 lebih dalam sekali bertelur. Nyamuk biasanya bertelur pada musim dingin/penghujan.

Larva nyamuk dalam kalangan umum dilingkungan masyarakat dikenal dengan sebutan jentik-jentik. Biasanya terdapat pada tempat yang kotor ataupun lahan kosong seperti selokan, rumah kosong, dan perkebunan namun lebih dominan dalam geningan air.

Nyamuk sebuah hewan yang sudah dikenal sekali menimbulkan cikal bakal penyakit. Siapa saja yang terkena gigitan nyamuk jenis tertentu yang tergolong kedalam sangat berbahaya akan menimbulkan gejala-gejala penyakit. Seperti chikungunya, dengeu, demam tinggi, filaria, malaria, demam berdarah, dan lain-lain. Bila terkena efek sampingnya yaitu menyebabkan gatal-gatal. Berikut adalah contoh-contoh jenis nyamuk yang berbahaya bagi kesehatan.

Contoh Jenis

1. Aedes Aegypti

Nyamuk jenis ini biasa mencari makan/mangsa untuk menggigit mangsanya pada waktu sore atau malam hari dan ditempat yang sedikit gelap kurang pencahayaanya. Namun yang biasa menggigit yaitu jenis kelamin betina. Merupakan jenis yang menularkan penyakit Demam Berdarah Dengeu, Chikungunya, dan Demam kuning.

2. Anopheles

Jenis ini bisa menularkan penyakit Malaria melalui gigitanya yang terdapat senyawa parasit. Bisa berkembang biak pada tubuh manusia tepatnya pada sel darah merah dan sel hati.

3. Culex Quinquefasciatus

Nyamuk ini bisa menyebabkan Demam Zika apabila kita terkena gigitanya. Habitatnya terdapat pada genangan air yang kotor dan tempat yang kumuh.

4. Aedes Albopictus

Jenis ini biasa disebut oleh masyarakat dengan sebutan nyamuk Macan. Penyakit yang ditimbulkan hampir sama halnya dengan nyamuk Aides Aegypti.

Untuk menghindari kawanan hewan ini yang kita harus lakukan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Seperti menjaga saluran air agar tetap lancar dan bersih, menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari debu, menghindari membuang sampah sembarangan jangan sampai ada sampah ataupun kotoran yang tertumpuk dan tergenang air.

Ada cara juga untuk mengusir kawanan nyamuk biasanya dengan cara membakar bahan kimia, menyemprotkan sejenis spray pengusir nyamuk, dan menanam tumbuhan yang baunya tidak disukai oleh nyamuk contohnya seperti lavender. Bisa juga dengan cara mengoleskan sejenis hand body yang baunya tidak disukai nyamuk, bawang putih, dan daun kemangi.

Nah itulah ulasan tentang nyamuk si kecil yang sangat membahayakan, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top