Sejarah ikan cupang
Ikan cupang adalah ikan asli yang berasal dari Asia Tenggara, awalnya merupakan ikan liar yang bisa dijumpai di sekitar sungai dan rawa. Mempunyai sifat yang agresif dan pemarah jika ada yang mengusik. Sekitar tahun 1891 ikan ini mulai populer ke Benua Eropa dan Amerika.
Mulai populer di Indonesia sekitar tahun 1961. Awalnya hanya dianggap ikan liar biasa yang habitat nya di sekitaran sungai, sawah, dan rawa. Budidaya ikan cupang kembali tenar pada akhir-akhir ini. Masyarakat biasanya memelihara nya sebagai ikan hias koleksi maupun aduan. Bentuk fisik yang dimiliki nya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat karena mempunyai bentuk keelokan yang sangat indah.
Cara membedakan cupang jantan dan betina
Ikan cupang betina
- Gerak nya cenderung lemah gemulai dan lambat
- Bentuk sirip yang pendek
- Warna yang tidak mencolok
- Mempunyai fisik badan lebih gempal
Ikan cupang jantan
- Mempunyai gerakan yang aktif serta agresif
- Sirip yang membentang lebih panjang
- Warna lebih mencolok terang dan indah
- Bentuk badan cenderung memanjang
Cara budidaya ikan cupang rumahan
1. Menentukan induk yang berkualitas
Budidaya ikan cupang sangat mudah dilakukan sebenarnya karena tidak harus mempunyai kolam yang besar. Media nya cukup menggunakan ember atau pun toples. Hal yang tak kalah penting adalah memilih indukan yang berkualias.
Memilih induk yang berkualitas sangat penting agar menghasilkan telur-telur berkualitas juga nantinya. Jangan sampai memilih induk yang keadaanya tidak bagus seperti cacat dan sedang sakit. Karena beresiko menghasilkan keturunan yang tidak bagus juga nanti nya
Kalian juga harus memperhatikan keadaan yang jantan sudah dalam usia yang matang dan siap untuk dikawinkan. Cupang salah satu ikan yang bisa hidup dalam oksigen yang minim. Jadi sangat praktis mudah jika ingin membudidayakan ikan yang satu ini.
2. Pengembangbiakan ikan cupang
Tahap selanjutnya yaitu mempersiapkan media untuk pengembangbiakan nya. Media nya cukup siapkan toples yang berukuran sedang. Setelah itu siapkan tempat khusus untuk sang betina dan jangan lupa dekor menggunakan batu-batu warna pita atau pun pasir. Tujuan nya agar menarik simpati sang betina agar mau reproduksi.
Ikan cupang bisa menghasilkan sekitar ratusan bahkan seribu telur dalam sekali bertelur. Tapi dalam sekali bertelur yang menghasilkan telur hingga seribu hanya sekitar 45-65 ekor saja yang biasanya hidup sempurna. Sayangnya sang betina hanya bisa sekali bertelur saja, beda dengan sang jantan yang bisa reproduksi hingga 6x dalam jangka jarak 1 bulan.
3. Pemijahan ikan cupang
Pemijahan yaitu pembuahan telur oleh sang jantan. Kalian cukup siapkan 3 wadah saja untuk prosesnya yang pertama untuk sang jantan, yang kedua untuk betina dan ketiga untuk mereka proses pembuahan. Diperlukan 3 wadah karena mereka perlu pendekatan terlebih dahulu jadi tidak bisa langsung reproduksi dalam 1 wadah.
Sebaiknya menggunakan wadah berbahan kaca seperti akuarium kecil berwarna bening. Agar mereka bisa saling terlihat untuk melakukan pendekatan sampai ke tahap pemijahan. Jenis air lebih baik menggunakan air sungai yang bersih atau pun air sumur.
Itulah cara budidaya ikan cupang yang bisa kalian lakukan dirumah tanpa ribet harus memerlukan sejumlah persiapan.
Semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang Budidaya Ikan Cupang. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.