Berbagai jenis penyakit tidak hanya dapat menyerang manusia, namun juga dapat mengintai hewan-hewan, misalnya yaitu penyakit sapi dan kambing yang disebut PMK. PMK merupakan Penyakit Mulut dan Kuku. Penyakit ini termasuk penyakit infeksi yang sering menjangkiti jenis hewan ternak yang berkuku belah contohnya sapi dan kambing. Simak apa saja ciri-ciri atau gejala PMK pada hewan berikut ini.
Berat Badan Menurun
PMK pada sapi dan kambing seringnga menjadikan berat badannya turun. Hewan tersebut menjadi stres serta kehilangan nafsu makannya. Untuk sapi dan kambing yang masih berusia muda, kondisi ini membuat pertumbuhan dan juga perkembangan hewan tersebut menjadi terganggu.
Demam dan Adanya Luka Lepuh
Ini adalah gejala penyakit sapi dan kambing (yaitu PMK) yang paling dapat dilihat secara jelas, yakni mengalami demam beserta adanya luka lepuh. Demam tersebut dapat mencapai 40 hingga 41 derajat celcius. Luka lepuh juga ditemukan di bagian bibir, lidah, gusi, mulut, langit-langit mulut, selaput lendir pipi, serta hidung. World Organization for Animal Health menyimpulkan bahwa gejala klinis dari PMK yang ada pada sapi akan terlihat lebih parah daripada gejala pada kambing.
Mengalami Pincang
Adanya luka lepuh dapat mengakibatkan sapi dan kambing tersebut menjadi semakin lemah, bahkan bisa membuatnya mengalami kepincangan ekstrim. Dikarenakan hal itu, ciri-ciri sapi dan juga kambing yang menderita PMK akan sulit menggerakkan badannya dan akan lebih sering berbaring.
Banyak Keluar Air Liur
Gejala ini disebut juga dengan hipersalivasi, atau suatu kondisi di mana air ludah atau salivanya keluar banyak sekali. Ini diduga terjadi karena adanya virus penyebab PMK yang menyerang kelenjar ludah hewan tersebut.
Penurunan Produksi Susu
Dikarenakan kehilangan nafsu makannya, maka juga mengakibatkan produksi susu kambing dan sapi jadi menurun. Menurut World Organization for Animal Health, tingkat penurunan produksi susu hewan yang mengalami PMK tahap kronis bahkan bisa sampai 80%. Ketika mengalami PMK ini, anak sapi ataupun anak kambing juga tak diperbolehkan menyusu dari induknya yang terinfeksi, karena PMK dapat menular lewat cairan susu yang sudah terkontaminasi Aphthovirus.
Adanya Infeksi Bakteri
Di atas telah disebutkan bahwa salah satu gejalanya adalah terdapat luka lepuh, nah luka ini umumnya sembuh dalam waktu 7 hari saja. Tetapi bisa lebih lama lagi, jika lukanya berlangsung lebih lama, dapat memicu adanya komplikasi yakni berupa infeksi bakteri. Jadi, para peternak sapi dan kambing harus waspada dan lebih memperhatikan gejala PMK ini. Salah satu solusi tepat untuk hewan yang terjangkit PMK adalah memberinya obat PMK sapi maupun untuk kambing.
Anda telah mengenal dan memahami gejala-gejala pada sapi dan kambing yang terkena PMK. Sehingga bisa lebih meningkatkan kehati-hatian, termasuk dalam pemilihan hewan kurban yang nanti akan disembelih saat Idul Adha. Itulah ciri-ciri penyakit sapi dan kambing atau penyakit PMK yang harus diketahui.