Memelihara ikan hias terutama ikan predator air tawar merupakan semacam kepuasan tersendiri karena bentuk dan perilakunya yang tidak biasa.
image via ilmugeografi.com
Salah satu ikan predator yang sering dipelihara oleh kebanyakan orang adalah Arwana. Ikan yang juga mempunyai nama Siluk Merah ini terdiri dari berbagai jenis. Tak hanya itu, harganya pun cukup luar biasa di pasaran.
Meski begitu, rupanya ada beberapa ikan predator yang tidak boleh dipelihara sama sekali bahkan untuk berenang di dalam akuarium sekalipun. Hal ini merunut pada Peraturan Kementerian KKP Nomor 14 Tahun 2014. Peraturan itu menyebut ada 152 jenis ikan predator yang dilarang dipelihara atau diperdagangkan.
Namun, pada tulisan ini hanya 3 jenis ikan air tawar yang dibahas. Apa saja ikan air tawar itu? Yuk, mari disimak!
Ikan Predator Air Tawar yang Jangan Dipelihara
1. Arapaima Gigas
Image via Smithsonian’s National Zoo
Di urutan pertama adalah Arapaima Gigas. Ikan ini adalah ikan air tawar yang berasal dari Sungai Amazon, Brasil. Disebut sebagai ikan predator atau karnivora karena di habitat alaminya ikan ini memangsa ikan-ikan kecil atau bahkan katak dan unggas yang ada di permukaan sungai.
Tak hanya itu, Arapaima yang mempunyai berat 200 kilogram dengan panjang hingga 3 meter disebut dapat melukai manusia.Karena sifatnya yang demikian serta invasif ikan ini sangat dilarang dipelihara atau diperdagangkan di Indonesia.
Kesamaan iklim antara Brasil dan Indonesia memungkinkan Arapaima bisa cepat beradaptasi. Karena itu, apabila Araipama dilepasliarkan di sungai-sungai Indonesia akan cukup membahayakan.
2. Aligator
image via How Stuff Works
Ikan predator air tawar selanjutnya yang sebaiknya jangan kamu pelihara adalah aligator. Disebut demikian karena moncong ikan ini yang mirip dengan aligator, kerabat dekat buaya.
Ikan ini berasal dari wilayah Amerika Utara dan Tengah seperti dari Amerika Serikat, Kosta Rika, dan Nikaragua. Panjangnya bisa mencapai 10 kaki, dengan berat hingga 350 pound. Para ahli menyebutnya hewan prasejarah karena muncul sejak 157 juta tahun yang lalu.
Aligator merupakan ikan yang sangat disarankan untuk tidak dipelihara karena sifatnya yang invasif, dan dapat mengancam satwa-satwa endemik suatu tempat yang bisa berakibat buruk pada sebuah ekosistem. Meski begitu, Aligator tidak menyerang dan memangsa manusia. Namun telurnya diketahui sangat beracun jika sampai tertelan.
3. Piranha
image via Pics4learning
Ikan karnivora terakhir adalah Piranha. Tentu kamu sudah sangat familiar dengan ikan kecil yang satu ini karena sering muncul di film-film Hollywood.
Dalam film-film Piranha digambarkan sebagai ikan kecil yang bergerombol menyerang manusia secara mendadak jika manusia itu ada di dalam air.
Namun sebenarnya ikan piranha tidaklah seperti itu. Mereka hanya menyerang jika dalam keadaan lapar atau diusik oleh manusia itu sendiri.
Meski demikian, Piranha yang hampir mirip dengan ikan Bawal ini tidak disarankan untuk dipelihara karena selain dianggap sebagai predator yang melahap semua fauna di habitat aslinya di Amazon, Brasil, ikan ini juga memakan tanaman-tanaman sungai dan invasif. Sehingga, keberadaannya akan menjadi suatu hal yang cukup merugikan sebuah ekosistem yang sudah ada.
Itulah 3 ikan predator air tawar yang sebaiknya jangan kamu pelihara sebagai ikan hias karena sifatnya yang membahayakan serta merugikan.
Tentu saja apabila kamu tetap memelihara ikan-ikan ini, kamu akan berhadapan dengan hukum yang berlaku. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Referensi:
- Ismadi (2021) Ikan-ikan Jenis Ini Tidak Boleh Dipelihara. Bisnis News. (2021). Retrieved 23 January 2021, from shorturl.at/pvCD2
- Redaksi Liputan 6 (2021) Begini Sifat Ganas Ikan Arapaima Gigas. liputan6.com. (2021). Retrieved 23 January 2021, from shorturl.at/lwHJ2
- Aida, N. (2021). Mengenal Ikan Aligator, Tak Boleh Dipelihara dan Berbahaya bagi Ekosistem Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.com. Retrieved 23 January 2021, from shorturl.at/bnwC7
- Edison, L. (2021). Apa Benar Ikan Piranha Memakan Manusia? Kumparan.com. Retrieved 23 January 2021, from shorturl.at/nvwIP
- R, Rahmadi (2021). 10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Ganas di Dunia. Mongabay Environmental News. Retrieved 23 January 2021, from shorturl.at/lJOPW