Berkurangnya porsi hutan tropis di Kalimantan mengakibatkan banyak hal yang tidak baik. Salah satunya adalah berkurangnya pula hewan langka di Kalimantan. Jenis hewan di dunia ini memang banyak sekali, namun setiap hewan memiliki fungsinya masing-masing dalam rantai makanan dan ekosistem. Jika beberapa hewan musnah, rantai makanan pun akan terputus dan mengakibatkan keseimbangan alam terganggu.
Keberagaman satwa di Indonesia pun akan semakin menurun dan akhirnya hanya tertinggal beberapa saja. Oleh sebab itu, sebelum semua hewan ini benar-benar musnah, sebaiknya kita mempelajari supaya bisa membantu melestarikannya.
Hewan Langka di Kalimantan
Keberadaan hewan-hewan berikut ini sudah mulai berkurang dan jarang terlihat lagi. Berkurangnya spesies ini adalah sebuah kemunduran bagi ekosistem alam liar. Berikut adalah beberapa hewan langka di Kalimantan yang sudah mulai berkurang populasinya.
1. Bekantan
Bekantan adalah salah satu hewan endemik pulau Kalimantan dengan ciri yang lucu dan menggemaskan. Hewan ini adalah sejenis monyet namun memiliki hidung yang panjang dan besar seperti terong.
Rambutnya berwarna coklat kemerahan. Bekantan hidup di daerah rawa-rawa, hutan pantai dan hutan bakau. Makanan hewan ini adalah buah, biji-bijian dan dedaunan.
2. Lutung Merah
Lutung merah hanya ditemukan di Kalimantan dan pulau sekitarnya yaitu pulau Karimata. Hewan ini juga sejenis monyet yang memiliki bulu berwarna kemerahan dengan ekor yang cukup panjang.
Wajahnya nampak hitam kebiruan. Lutung merah merupakan herbivora yang memakan daun muda dan biji-bijian. Habitat aslinya adalah di hutan tropis dan hewan ini sangat suka hidup bergelantungan.
3. Lutung Dahi Putih
Mamalia endemik Kalimantan ini juga merupakan salah satu hewan yang hampir punah. Lutung Dahi Putih merupakan sejenis kera dengan ekor yang panjang dan memiliki bercak putih di bagian dahinya.
Hewan yang dipenuhi bulu hitam ini hidup di hutan tropis dan subtropis. Makanannya adalah dedaunan. Hewan ini banyak diburu karena dagingnya dipercaya bisa dijadikan obat untuk penyakit tertentu.
4. Katak Kepala Pipih
Salah satu hewan langka di Kalimantan ini adalah sebuah kodok atau katak dari suku Bombinatoridae. Katak ini diketahui tidak memiliki paru-paru, sehingga proses pernapasannya menggunakan kulit.
Spesies endemik Kalimantan ini seharusnya mendapatkan perhatian khusus karena semakin lama semakin menghilang. Bahkan, sekarang ini pun sudah sangat susah ditemukan.
5. Kucing Merah
Kucing merah Kalimantan memiliki bulu berwarna coklat terang dan berwarna sedikit pucat pada bagian bawahnya. Hewan endemik ini memiliki ciri unik lain yaitu telinga berbentuk bulat dengan ekor yang panjang dan meruncing. Pada bagian ujung ekornya, terdapat garis putih. Kucing ini tinggal di habitat dataran rendah yang lebat.
6. Owa Kalimantan
Kehidupan Owa Kalimantan sudah sangat terancam dengan populasi kurang dari 20 ribu sejak tahun 2017 silam. Hewan yang tergolong kera arboreal ini merupakan jenis terkecil dari owa lainnya. Berat badannya tidak lebih dari 6 kg. Hewan ini hidup di daerah rawa gambut Kalimantan.
7. Orangutan Kalimantan
Hewan yang dulu sangat populer ini sedang mengalami masa yang kritis. Populasinya kian menurun drastis karena pembalakan, pembakaran hutan, perburuan hingga diperjualbelikan secara ilegal. Orangutan Kalimantan merupakan salah satu dari tiga jenis orangutan yang ada di Indonesia. Rambutnya panjang dan kusut dengan warna merah gelap kecoklatan.
8. Tupai Peminum Darah
Hewan yang satu ini memiliki ciri bulu lebat pada bagian ekornya serta bulu telinga yang panjang. Tupai yang satu ini tidak bisa dikatakan lucu dan menggemaskan seperti halnya tupai lain karena tupai ini makan dengan menghisap darah rusa. Keberadaannya kini pun kian merosot tajam. Hewan ini sedang menuju kepunahan.
9. Gajah Pygmi
Gajah pygmi dikenal juga dengan nama gajah kalimantan atau gajah kerdil. Binatang yang memiliki tinggi hanya 2,5 meter ini konon dibawa dari pulau Jawa dan termasuk spesies gajah jawa yang selamat dari kepunahan. Namun kini, gajah pygmi pun terancam punah.
10. Pesut Mahakam
Pesut mahakam adalah semacam lumba-lumba air tawar yang banyak ditemukan di aliran sungai Mahakam. Kini, lumba-lumba khas Indonesia ini juga sedang menghadapi ancaman kepunahan.
Itulah 10 hewan langka di Kalimantan yang wajib kita ketahui. Hewan-hewan ini harus dilindungi supaya tidak semakin menurun jumlahnya. Kita harus turut aktif mendukung konservasi hewan dengan tidak memburu dan menangkapnya untuk keperluan pribadi. Semoga informasi ini bermanfaat.