3 Macam Hama Tanaman Anggur yang Umum dan Begini Cara Memberantasnya!

Hama merupakan salah satu musuh dari petani karena dapat menyebabkan tanaman tidak tumbuh secara sempurna, bahkan mati. Ada banyak jenis hama tanaman anggur, mulai dari bakteri, jamur hingga serangga yang biasanya dapat menyebarkan penyakit serta merusak akar. Kondisi lingkungan dapat memicu perkembangan hama yang pada akhirnya membunuh tanaman.

Jenis Hama Pada Tanaman Anggur

Hama tanaman anggur ada beberapa jenis, mulai dari jamur hingga serangga. Berikut beberapa penjelasannya.

1. Ngengat anggur

Ngengat anggur dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman karena dapat memakan bunga dan buahnya. Hama ini dapat menyebabkan buah membusuk, berjamur dan mengundang sejumlah lalat buah.

Dilansir entomology.ca.uky.edu, ngengat dewasa berukuran kecil, dan panjangnya sekitar ¼ inci. Bagian depan hewan ini berwarna abu-abu biru, sedangkan bagian tubuh belakang berwarna abu-abu biru dengan tanda coklat.

Meski ngengat ini hanya akan merusak beberapa tanaman saja, untuk memberantasnya tidak cukup dengan menghilangkan buah yang rusak.

2. Phylloxera

Ini adalah serangga mikroskopis yang menyedot getah dan memakan daun serta akar tanaman anggur. Akar akan menjadi rusak dan dapat memicu jamur yang menyebabkan infeksi, menghalangi aliran nutrisi dan air ke batang.

Sayangnya belum ada obat kimia yang dapat memberantas hama satu ini. Namun, beberapa spesies tanaman anggur seperti jenis Amerika, telah berevolusi dan memiliki pertahanan alami. Misalnya mengeluarkan getah lengket sehingga mulut phylloxera akan ‘tersumbat’.

Cara mencegah serangga ini adalah dengan mencangkok akar yang tahan phylloxera dengan tanaman merambat yang lebih rentan. Inovasi lainnya adalah melatih anjing untuk mencium dan mendeteksi hama serta penyakit di kebun anggur.

3. Jamur Plasmoara viticola

Jamur anggur ini dapat merusak daun dan vegetasi tanaman anggur. Gejalanya meliputi bintik-bintik hijau terang yang ditemukan pada daun. Jamur ini juga dapat ditemukan pada bunga atau pucuk daun.

Semakin lama infeksi akan menyebar ke buah, terutama yang sedang berkembang dan menyebabkan buah kering yang terlihat seperti kismis. Jamur ini juga dapat membuat buah berubah warna menjadi ungu kecoklatan. Bahan kimia seperti fungisida dapat mengendalikan jamur dan jangan lupa untuk menghilangkan kelembapan di sekitar tanaman.

Itulah tiga dari sekian banyak hama tanaman anggur yang cukup sering dijumpai petani. Jika Anda melihat gejalanya, segera berantas hama agar tidak semakin berkembang ke tanaman anggur yang sehat.

Leave a Reply

Scroll to Top