4 Cara Ternak Domba Gibas yang Mudah dan InsyaAllah Sukses

Domba gibas merupakan salah satu jenis domba yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, jenis domba ini memiliki kualitas daging yang cukup baik, baunya tidak menyengat seperti domba lain, serta teknik perawatan yang cukup mudah. Di samping itu, permintaan pasar akan domba gibas nampaknya masih cukup tinggi. Dengan mengetahui cara ternak domba gibas yang baik dan benar, peternak bisa meraih kesuksesan memelihara jenis domba yang satu ini.

Cara Ternak Domba Gibas yang Menguntungkan

Menjalankan peternakan domba gibas dapat menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan jika dikerjakan dengan tepat dan sungguh-sungguh. Melihat tingginya permintaan pasar saat ini masih belum sebanding dengan jumlah peternakan yang memasok kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu, jika Anda tertarik untuk menggeluti usaha ini, Anda harus tahu cara ternak domba gibas yang tepat supaya bisa tumbuh maksimal. Berikut ini adalah tata caranya.

1. Pemilihan Bibit yang Tepat

Pemilihan bibit untuk domba gibas adalah salah satu langkah paling utama yang dapat menentukan keberhasilan peternakan Anda. Untuk itu, peternak harus selektif dan cermat sebelum menentukan bibit mana yang akan dibawa pulang. Bibit yang baik adalah kunci utama kesuksesan usaha. Oleh sebab itu, peternak harus belajar bagaimana cara memilih bibitdomba gibas yang baik.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari bibit domba gibas berkualitas, diantaranya adalah:

  • Domba gibas yang memiliki ekor gemuk adalah jenis domba yang sangat cocok untuk penggemukan daging. Domba ini membutuhkan setidaknya 3 tahun untuk mencapai berat badan optimal.
  • Pilihkan bibit domba gibas yang berusia sekitar 6 bulan. Masa ini merupakan masa-masa yang ideal untuk penggemukan berat badan.
  • Domba tidak mengalami cacat lahir, dalam kondisi sehat dan kondusif untuk digemukkan.

2. Pembuatan Kandang yang Layak dan Memadai

Domba gibas termasuk jenis domba yang tidak rewel dan bisa bergerombol dengan sesamanya. Anda hanya membutuhkan kandang berukuran 3 x 1,5 meter untuk menampung 10 ekor domba. Hal ini tentu berbeda dengan jenis domba lainnya yang bisa jadi membutuhkan ruang gerak yang lebih luas.

Jenis kandang yang paling tepat untuk domba gibas adalah kandang panggung atau kandang yang tidak menyentuh tanah. Jenis kandang yang satu ini memungkinkan untuk mendapatkan kebersihan dan menjaga domba dari penyakit. Selain itu, jenis kandang panggung akan memudahkan peternak untuk membersihkan dan mengambil kotoran domba.

3. Pemberian dan Pemilihan Pakan

Cara ternak domba gibas selanjutnya adalah mengatur pemberian pakan yang tepat. Pakan domba haruslah bervariasi supaya mereka mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang dan lengkap. Pakan domba bisa berasal dari makanan alami ataupun buatan seperti konsentrat.

Berikut ini adalah pakan alami yang bisa diberikan, yaitu :

  • Jerami seperti jagung, padi, kedelai, kangkung dan hasil tumbuhan lainnya
  • Kulit dari umbi-umbian seperti singkong dan ubi
  • Kulit Kacang-kacangan seperti kulit kacang tanah, kopi, dan lain sebagainya
  • Sayuran seperti kubis, sawi dan lain sebagainya
  • Daun tumbuhan

4. Perawatan Domba Gibas

Hal terakhir dalam cara beternak domba gibas adalah memperhatikan setiap detail pertumbuhan dan perkembangannya dengan seksama. Hewan ternak rawan terjangkit penyakit karena kurangnya pengawasan dan perhatian dari peternak. Peternak tidak menyadari gejala terjadinya penyakit sebelum penyakit tersebut parah dan meluas pada ternak lainnya. Hal inilah yang harus dihindari. Maka dari itu, sikap awas dan seksama peternak benar-benar dibutuhkan.

Itulah 4 dasar dari cara ternak domba gibas yang perlu diketahui oleh peternak. Setiap peternak pasti menginginkan kesuksesan dalam membesarkan domba-domba ternaknya. Semoga dengan memperhatikan cara-cara di atas, peternak mampu meraih kesuksesan menernakkan domba gibas.

Leave a Reply

Scroll to Top