Dunia pertanian bisa dikatakan sebagai salah satu sektor yang kurang diminati oleh para generasi muda. Mereka menganggap profesi ini kurang bergengsi dan tidak menarik. Padahal negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar kebutuhan pangannya bergantung pada sektor pertanian. Mau tidak mau generasi muda harus menyadari hal tersebut dan tergerak untuk memajukan pertanian sebagai petani muda. Bagaimanakah cara mencetak petani muda yang seharusnya dilakukan pemerintah?
4 Metode Mencetak Petani Muda Millennial
Dalam mencetak petani muda bukanlah hal yang mudah dan hal tersebut harus ditumbuhkan sejak dini. Beberapa metode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut ini :
1. Berinovasi terhadap bidang pertanian
Berinovasi merupakan hal yang penting dalam dunia pertanian untuk menarik para petani muda. Tentu saja hal ini berkaitan dengan pola pikir kaum milenial yang sudah maju dan ingin menggunakan hal yang baru seiring berkembangnya teknologi. Inovasi tersebut misalnya saja dengan melakukan indoor farming seperti hidroponik, aquaponik dan lain sebagainya.
2. Mengadakan pelatihan pada generasi muda
Pemerintah seharusnya melakukan pelatihan secara berkala dari jenjang sekolah sehingga para generasi muda tergerak kesadarannya. Dengan sedini mungkin mengenalkan dunia pertanian, mereka akan menyukai bidang ini dan nantinya dapat mengaplikasikannya dengan baik. Tanpa hal ini akan sulit untuk menggerakkan minat para generasi millennial dalam hal pertanian.
3. Memberikan kebijakan yang mendukung petani
Saat ini dunia pertanian masih dianggap sebelah mata dan kurang mendapat perhatian. Diharapkan ke depannya lagi pemerintah dapat memberikan kebijakan yang pro kepada petani terutama untuk memberikan kesejahteraan pada kaum tani.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga kestabilan harga pangan sehingga mereka tidak merugi dengan hasil panen dan jerih payahnya. Tentu saja hal ini akan menjadikan para generasi milenial juga tertarik menggeluti bidang pertanian.
4. Memberikan bantuan peralatan modern
Generasi millenial tidak dapat terpisahkan dengan teknologi dan pemerintah harus memberikan bantuan peralatan yang modern. Semuanya tentu saja dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan kemudahan dalam melakukan banyak hal di bidang pertanian. Selain itu dengan bantuan teknologi tentu saja hasil panen akan lebih meningkat, hemat waktu dan juga hemat tenaga.
Beberapa metode di atas adalah solusi untuk mencetak petani muda agar negara kita tidak kehabisan generasi penerus. Jangan sampai nantinya negara agraris yang subur ini terlantar karena generasi mudanya tidak mau menjamah sektor pertanian dan harus mendatangkan sumber makanan dari negara lain.