Sayuran sawi memang banyak didgemari orang. Selain karena kandungan gizinya yang tinggi, sawi dapat dipadukan dengan berbagai bahan makanan. Bagi Anda yang ingin menanam sawi sendiri, namun terkendala dengan lahan sempit, maka menggunakan polybag bisa menjadi solusi. Namun sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara menanam yang benar, sehingga sawi gagal tumbuh. Oleh karena itu, kali ini akan dibagikan cara menaman sawi di polybag yang baik dan benar.

Cara Menanam Sawi di Polybag
Di bawah ini merupakan cara menanam sawi di polybag, mulai dari menyiapkan media tanam, menyemai benih, memindah bibit, sampai cara memelihara yang baik dan benar.
1. Siapkan media tanam
Pada umumnya polybag untuk menanam sawi berdiameter 15 cm dan diberi lubang-lubang kecil untuk aerasi. Selanjutnya, masukkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, sabut kelapa atau arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Untuk mempercepat pertumbuhan sawi, Anda dapat menambahkan pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan. Setelah itu, siram media tanam diamkan media tanam selama 3 hari.
2. Semai benih sawi
Anda dapat memperoleh benih sawi dari toko benih maupun toko pertanian. Ciri benih yang bagus, yaitu berbentuk bulat, kecil, dan agak keras. Selain itu, warnanya coklat kehitaman, bila diraba permukaannya licin. Media untuk penyemaian benih berbeda dengan media tanam untuk pembesaran.
Di sini, Anda dapat menggunakan kotak kayu yang telah diisi dengan tanah humus atau sub oil. Semai benih sawi, kemudian lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari. Lama waktu yang dibutuhkan untuk perkecambahan sekitar 3-4 minggu. Setelah itu, bibit bisa dipindahkan ke media tanam yang telah disiapkan.
3. Pemindahan bibit sawi
Proses pemindahan bibit sawi ke media tanam sebaiknya dilakukan saat sore hari. Siram terlebih dahulu bibit untuk menghindari stress, lalu cabut secara perlahan. Setiap lubang tanam dapat diisi tiga bibit sawi. Setelah itu, lakukan penyiraman.
4. Lakukan pemeliharaan sawi di polybag
Sebagaimana tanaman lainnya, sawi juga memerlukan pemeliharaan agar tumbuh subur dan cepat. Anda harus menyiramnya1-2 kali sehari, tergantung musim. Selain itu, setelah seminggu tambahkan pupuk NPK sebanyak 1 gram yang telah dilarutkan dengan air. Apabila tanaman tumbuh terlalu rapat, sebaiknya dicabut. Penjarangan ini biasanya dilakukan setelah 2 minggu setelah waktu penanaman.
Tanaman sawi biasanya rentan dengan hama dan penyakit, seperti ulat daun, kumbang daun, gulma, dan penyakit busuk akar. Oleh karena itu, Anda harus rutin mengecek dan membuang penyakit tersebut.
Nah, itulah cara menanam sawi di polybag yang baik dan benar. Pemanenan sawi dapat dilakukan setelah berumur 40-50 hari sejak waktu tanam. Cara panen dapat dilakukan dengan mencabut hingga akar maupun memotong batangnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.