Tabulampot mangga adalah salah satu cara budidaya tanaman yang cukup digemari. Hal ini dikarenakan tabulampot sangat efektif untuk menghemat lahan atau cocok bagi mereka yang tidak memiliki lahan luas. Menanam mangga dalam pot ternyata tidak memengaruhi hasilnya.
Buah mangga tetap manis dan lezat seperti saat ditanam di tanah. Namun, bagaimanakah cara tabulampot yang tepat supaya bisa berbuah dengan cepat dan maksimal? Berikut ini penjelasannya.
Cara Tepat untuk Tabulampot Mangga di Rumah
Banyak jenis buah mangga yang bisa ditanam di dalam pot. Contohnya adalah arummanis, manalagi, mangga apel, pawpaw, namdokmai, chokanan, irwin dan lain sebagainya. Semua jenis mangga ini bisa memberikan hasil yang bagus meski ditanam dalam pot.
Berikut ini adalah cara tabulampot mangga yang benar agar bisa cepat berbuah, diantaranya adalah :
1. Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit buah mangga yang sudah terbukti cepat tumbuh dan banyak buahnya. Contoh diatas adalah jenis buah mangga yang selain cepat berbuah, juga mudah perawatannya.
Anda sebaiknya memilih bibit dari hasil okulasi atau pencangkokan. Hal ini dikarenakan pohonnya akan lebih cepat berbuah dengan hasil yang serupa sesuai induknya. Pastikan induk mangga dipilih dari induk yang bagus dan berkualitas.
2. Persiapan Media Tanam
Tanah yang paling cocok untuk media tanam mangga adalah jenis tanah yang gembur, kaya unsur hara dan memiliki struktur remah berbutir-butir. Media tanam tanah yang paling ideal adalah tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
3. Persiapan Pot
Pemilihan pot harus disesuaikan dengan tinggi pohonnya. Jika Anda memilih pohon dengan tinggi 1,5 meter, diameter pot setidaknya harus berukuran 60 cm. Pastikan bagian bawah pot memiliki lubang untuk tempat pembuangan air.
4. Penanaman Bibit
Sebelum menanam bibit, masukkan potongan genteng dan ijuk di bagian bawah pot. Hal ini bertujuan untuk memperlancar drainase dan aliran udara di dalam pot. Kemudian, masukkan media tanam hingga mencapai separuh tinggi pot.
Masukkan bibit dengan akarnya secara keseluruhan. Jangan lupa untuk membuang plastik pembungkus atau polibagnya. Isi sisa ruang kosong dengan media tanam hingga mencapai permukaan pot. Selanjutnya siram dengan air secukupnya.
5. Penyiraman Tanaman
Penyiraman tanaman dilakukan setiap pagi dan sore untuk memenuhi kebutuhan airnya. Jumlah air harus disesuaikan dan jangan sampai meluber keluar dari pot. Akar yang baru saja ditanam bisa saja akan membusuk.
6. Pemupukan
Pupuk diperlukan untuk merangsang pertumbuhan dan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Anda bisa menggunakan pupuk NPK dengan ukuran 30 gram dalam satu pot tanaman mangga.
7. Pemangkasan
Cara tabulampot mangga selanjutnya adalah proses pemangkasan. Pemangkasan dapat mulai dilakukan pada usia 1 bulan. Potong sedikit demi sedikit batang pohon primer hingga tingginya sampai 70 – 100 cm. Pemangkasan ini dapat merangsang tumbuhnya buah.
8. Penyungkupan Bunga
Ketika pohon mangga telah berbunga, Anda harus menyungkup atau menutup bunga saat hujan turun. Bunga pohon mangga sangat rawan rontok ketika diterpa hujan.
9. Penanggulangan Hama
Mangga adalah tanaman yang mudah terserang hama seperti ulat, lalat, bisul dan binatang penggerek. Jika nampak tanda-tanda hama ini, Anda harus segera menyemprot dengan insektisida.
10. Pemanenan
Buah mangga dalam pot akan menunjukkan hasil di tahun ketiga atau keempatnya. Awalnya, pohon hanya akan berbuah sebanyak 10 – 15 buah. Namun, jumlah ini akan meningkat setiap tahunnya.
Itulah 10 cara tabulampot mangga yang benar dan praktis. Tabulampot buah mangga kali ini sangat mudah diikuti. Namun, cara ini harus dilakukan dengan tepat supaya pohon mangga bisa berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah dengan maksimal.