Cara Berdagang Sukses Sesuai Petunjuk Rasulullah

Nabi Muhammad SAW merupakan teladan bagi umat Islam di segala bidang kehidupan, termasuk perdagangan. Bahkan dapat dikatakan bahwa dalam dunia perdagangan, Rasulullah adalah sosok paling ideal untuk dicontoh. Sejak kecil beliau telah berdagang bersama pamannya Abu Thalib, kemudian juga berdagang bersama sang istri, yakni Siti Khadijah. Pengalaman berdagang yang tak diragukan ditambah dengan akhlak yang mulia menjadikan beliau menjadi pedagang yang sukses. Apakah Anda penasaran bagaimana cara berdagang Rasulullah? Berikut ulasannya untuk Anda.

Teladan Rasulullah dalam Berdagang

Kunci keberhasilan dagang Rasulullah terletak pada 4 sifat wajibnya. Berikut 4 sifat wajib Rasul yang beliau terapkan dalam dunia perdagangan:

  • Bersifat Shidiq

Shidiq berarti jujur atau benar. Saat berdagang dahulu, Rasulullah selalu mengutamakan kejujuran, sehingga disukai oleh pelanggannya. Beliau tidak pernah berbohong mengenai harga barang dagangannya.

Bagi umat muslim yang dapat berjualan secara jujur akan mendapatkan keutamaan, yakni berkumpul bersama Rasulullah SAW kelak di hari kiamat. Hal ini berdasarkan HR. Ibnu Majah.

“Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah akan berkumpul bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti)”. 

  • Bersifat Amanah

Amanah berarti dapat dipercaya. Dalam sejarah diceritakan bahwa dalam berdagang Rasulullah selalu menepati janji dengan rekan bisnis. Sifat amanah ini juga terbukti saat Rasulullah diberi kepercayaan untuk menjualkan dagangan Siti Khadijah.

  • Bersifat Tabligh

Tabligh berarti menyampaikan. Rasulullah selalu menyampaikan dengan benar hak dankewajiban konsumen maupun rekan bisnis. Beberapa hal yang dicontohkan Rasulullah adalah memperjelas akad jual-beli (mudharabah, murabahah, syirkah, atau ijarah), dan tidak melakukan transaksi yang dilarang (penipuan, bunga, dan suap).

  • Bersifat Fathonah

Fathonah berarti cerdas. Rasulullah SAW. memberikan tauladan bahwa seorang pedagang harus memiliki kecerdasan untuk cerdas melihat peluang, memasarkan basar dagangan, dan menarik minat pembeli.

Demikian kunci berdagang Rasulullah sehingga sukses. Menjalankan akhlak shidiq, amanah, tabligh, fathonah dengan baik dan benar akan mendatangkan dua keuntungan, yakni menjadi pedagang yang sukses dan mendapat pahala dari Allah. Meniru akhlak Rasulullah dalam berdagang adalah termasuk dari bagian menjalankan sunah. Semoga bermanfaat dan dapat istiqomah menjalankan cara dagang Rasulullah.

Leave a Reply

Scroll to Top