Anda sedang mencar peluang bisnis yang menjanjikan di bidang peternakan? Berternak lebah madu trigona bisa menjadi solusinya. Sebelumnya tentu saja Anda harus membekali diri dengan mengetahui cara budidaya lebah madu trigona yang baik dan benar agar hasilnya maksimal. Banyak orang yang lebih mengenal lebah trigona ini dengan nama lebah klanceng. Istimewanya lebah jenis ini mampu mengumpulkan nektar dari bunga yang jarang dijangkau lebah jenis lain sehingga madunya cukup berbeda.
Cara Budidaya Lebah Madu Trigona Bagi Pemula
Hal terbaik untuk memulai budidaya lebah madu trigona adalah dengan mengetahui caranya. Beberapa langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut ini :
1. Mendapatkan koloni induk
Langkah pertama budidaya lebah madu trigona yang pertama adalah dengan mendapatkan koloni induk dengan mencarinya di hutan atau sekitar kebun. Anda harus mengamati aktivitas lebah di sekitar sarang dan menemukan di mana mereka tinggal.
Beberapa tempat yang biasanya dipilih sebagai tempat tinggal koloni adalah di pohon atau bambu yang berlubang dan berongga. Biasanya ukuran lubangnya sekitar 1 hingga 2 cm dan di sekelilingnya terdapat getah kering berwarna coklat kehitaman.
2. Pemindahan koloni lebah trigona
Setelah mendapatkan koloni induk lebah yang berasal dari alam, cara budidaya lebah madu trigona selanjutnya adalah memindahkannya ke stup.
Langkah-langkahnya adalah sebagai dengan memindahkan koloni ke sarang baru dengan membelah bilah bambu atau batang pohon sebelumnya. Lakukan dengan perlahan agar isinya yang berupa ratu, koloni dan telur dalam keadaan aman.
Setelah dipindahkan,tutuplah stup dengan mengoleskan bekas getah propolis dari sarang lama ke sarang yang baru. Lakukan hal ini di bagian yang digunakan keluar masuk agar para lebah pekerja mengenali sarang barunya.
Cara ini akan memudahkan Anda dalam pemindahan koloni dan lebih baik dilakukan saat sore hari agar koloni lebih cepat memasuki stup yang baru.
4. Pemilihan tempat budidaya
Untuk memilih tempat budidaya, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Yang utama, pilihlah daerah yang sumber pakannya memadai. Daerah yang direkomendasikan terdapat jenis bunga atau tanaman yang menghasilkan nektar dan juga serbuk sari yang cukup. Pilih juga daerah yang memiliki banyak cadangan air karena berguna untuk mengencerkan madu untuk makan larva.
Air ini dapat diperoleh dari sumber air ataupun embun yang menempel pada daun. Jangan lupa juga jauhkan tepat budidaya lebah madu trigona dari daerah pertanian yang menggunakan pestisida. Bila produksi madu terkontaminasi pestisida, kualitas pollen dan juga propolis akan menurun kualitasnya.
5. Pemeliharaan
Cara budidaya lebah madu trigona tidak lepas dari tata cara pemeliharaan. Beberapa cara yang harus dilakukan adalah membersihkan stup dan lingkungan dari kotoran agar tidak ada yang mengganggu lebah. Selanjutnya, jagalah lebah madu trigona dari berbagai gangguan serangga seperti tawon liar, laba-laba atau semut.
Jangan lupa juga jauhkan dari berbagai hewan unggas terutama ayam. Lakukan pengecekan koloni lebah 2 minggu sekali atau sebulan sekali agar terpantau kesehatan dan perkembangannya.
6. Pemanenan
Waktu pemanenan yang ideal adalah sekitar setiap 3 bulan karena sarang madu dan juga bee bread penuh. Saat akan melakukan pemanenan, gunakan peralatan yang bersih tanpa memeras dan pastikan lebah ratunya tidak terganggu atau terangkat.
Jangan ambil semua sarang yang berisi madu karena akan digunakan sebagai cadangan makanan untuk koloni lebah. Saring madu di wadah yang bersih dan setelah itu dapat disaring lagi untuk menghilangkan kotorannya. Kemas madu ke dalam botol dan tutup dengan rapat agar tidak terkontaminasi.
Ternyata cara budidaya lebah madu trigona tidaklah sulit. Anda dapat mencobanya agar segera mendapatkan hasilnya. Semoga cara yang sudah dipaparkan ini dapat membantu Anda dalam mengembangkan usaha ternak lebah.