Cara Budidaya Umbi Porang | Peluang Bisnis Menjanjikan

Jika Anda ingin membuka usaha di bidang bercocok tanam, Anda dapat mengambil peluang dengan menanam porang. Sebelumnya jangan lupa kuasai terlebih dahulu cara budidaya umbi porang. Umbi yang sering disebut dengan iles-iles ini ternyata merupakan tanaman yang cukup menjanjikan.

Banyak orang yang mencarinya untuk dijadikan bahan olahan di bidan kesehatan dan industry. Biasanya tanaman ini dapat mencapai ketinggian 1,5 meter dengan batang bercorak belang putih hijau dan di bagian bawahnya terdapat umbi.

Cara Budidaya Umbi Porang

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus Anda tahu dan perhatikan saat akan membudidayakan umbi porang.

1. Pemilihan jenis dan PH tanah

Saat Anda akan membudidayakan umbi porang, pilihlah lahan yang memiliki derajat keasaman atau PH antara 6 -7. Sebenarnya cara budidaya umbi porang dapat dilakukan di jenis tanah apa saja. Tetapi, hasilnya akan lebih baik lagi bila menggunakan tanah yang subur, gembur dan tidak terendam air. Terlalu banyak air akan membuat umbi porang menjadi terendam dan membusuk.

2. Melihat kondisi alam

Agar tumbuhan porang dapat berkembang dengan baik, tanaman ini memerlukan naungan dengan kerapatan sekitar 40%. Jenis pohon yang bisa digunakan antara lain yaitu pohon sono, jati atau mahoni.

3. Iklim dan suhu

Tanaman porang dapat tumbuh dalam rentang ketinggian antara 0 – 700 mdpl. Ketinggian yang paling cocok adalah 100 – 600 mdpl karena sangat berpengaruh pada iklim dan kelembaban tanahnya.

4. Teknik perkembangbiakan

Tanaman porang dapat dikembangbiakkan dalam berbagai cara antara lain adalah sebagai berikut ini :

1) Perkembangbiakan dengan bintil atau katak

Solusi cara budidaya umbi porang yang pertama adalah dengan menggunakan bintil yang ada di bagian pangkal atau tangkai dari daun porang.

Dalam 1 kg katak, kurang lebih terdapat 100 butir katak. Bagi Anda yang baru akan menanamnya, Anda dapat membeli katak yang biasanya sudah dikumpulkan para petani porang di musim panen. Nantinya katak siap ditanam kembali saat sudah masuk musim penghujan di lahan yang sudah siap ditanami.

2) Perkembangbiakan dengan biji atau buah

Biji atau buah porang didapatkan dari bunganya yang akan muncul dalam 4 tahun sekali. Di dalam satu tongkol buah kurang lebih akan ada 250 biji yang dapat ditanam dengan disemai terlebih dahulu.

3) Perkembangbiakan dengan menggunakan umbi

Umbi yang ukurannya kecil dapat Anda peroleh dari tanaman porang yang terlalu rapat. Pengurangan ini juga bermanfaat agar hasil panennya memuaskan dan dapat dijadikan bibit. Untuk ukuran umbi yang besar, Anda dapat memecahnya dengan ukuran yang diinginkan dan di tanam di lahan yang sudah disiapkan.

5. Mempersiapkan lahan

Pilihlah lokasi untuk menanam porang di bawah naungan banyak pohon. Sebenarnya Anda juga dapat menanam porang di lahan yang terbuka tetapi hasilnya kurang baik. Sebagai solusinya Anda dapat memasang naungan agar tidak mendapat panas berlebih.

6. Cara menanam porang

Cara budidaya umbi porang yang harus Anda perhatikan adalah waktu penanaman. Waktu yang paling pas yaitu berkisar antara bulan November hingga Desember saat musim hujan sudah mulai.

Langkah pertama, masukkan bibit pilihan ke dalam lubang tanaman satu persatu dengan posisi tunasnya berada ke atas. Di setiap lubangnya, tanaman porang yang dimasukkan hanya 1 bibit saja dengan jarak tanam 1m x 1m. Selanjutnya tutuplah lubang dengan tanah setebal 3 cm.

7. Pemeliharaan tanaman porang

Yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman ini adalah dengan rajin membersihkan gulma. Jika ada banyak gulma yang tumbuh di sekitarnya, perkembangan porang tidak akan optimal karena saling berebut air dan unsur hara.

8. Pemanenan porang

Tanaman porang dapat dipanen saat sudah mencapai usia kurang lebih 2 tahun. Panenlah umbi yang sudah besar dan mencapai berat kurang lebih 1 kg per umbi

Cara budidaya umbi porang ini cukup mudah untuk diaplikasikan dan memiliki peluang yang sangat baik. Banyak sekali yang membutuhkannya terutama industri dari luar negeri sehingga Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top