4 Langkah Mudah dalam Budidaya Ikan Gurame

Ikan gurame merupakan jenis ikan tawar yang banyak dikonsumsi di Indonesia karena bisa diolah menjadi jenis makanan apa saja. Selain itu, ikan gurame juga terbilang sebagai ikan yang murah namun memiliki nilai ekonomis tinggi karena perawatannya pun tergolong cukup mudah. Bagi Anda yang tertarik budidaya ikan gurame, maka berikut adalah beberapa langkah mudahnya.

budidaya-ikan-gurame-star-farm

4 Langkah Memelihara Ikan Gurame

Ada beberapa langkah cara memelihara ikan gurame yang tergolong mudah dan terangkau, antara lain adalah:

1. Persiapan Tempat Budidaya

Langkah pertama dalam budidaya gurame adalah dengan menyiapkan tempat bertumbuhnya. Untuk gurame, Anda disarankan menyiapkan kolam di lokasi yang UI terkena sinar matahari langsung dan berada di dataran rendah dengan suhu 25 sampai 28 derajat celcius. Agar sesuai dengan habitat, sebaiknya kolam berada di ketinggian maksimal 800 meter di atas permukaan laut.

2. Memilih Benih

Tahap berikutnya adalah dengan memilih benih ikan yang baik atau sehat dengan ciri lincah, berat minimal 100 gram, berumur setahun, dan tidak cacat. Cari benih ikan yang tidak jauh dari tempat budidaya Anda agar ikan lebih cepat beradaptasi.

3. Pengeringan Kolam

Pengeringan kolam dilakukan sebelum Anda memasukkan benih gurame agar kolam terjaga kebersihannya dan menghindari dari berbagai jenis penyakit, seperti virus hingga jamur. Pengeringan bisa Anda lakukan selama 10 hingga 14 hari kemudian lalu taburi kapur tani sekitar 200 gram setiap meter persegi. Selain itu jangan lupa untuk merendam peralatan budidaya dengan kaporit kemudian keringkan. Setelah beberapa proses di atas telah diterapkan, maka langkah berikutnya adalah mengisi air dan memasukkan benih ikan.

4. Pemberian Pakan

Pakan menjadi hal penting dalam budidaya gurame sehingga pemberian pakan yang tepat harus Anda lakukan. Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung protein nabati dan protein hewani. Protein nabati bisa berupa daun-daunan, seperti daun singkong, kangkung, talas, hingga selada. Sedangkan nabati bisa berupa protein yang berasal dari hewan. Pakan protein nabati diberikan sebanyak 75 persen sedangkan hewani hanya 25 persen saja. Anda bisa memberikan makan pada pagi dan sore hari setiap harinya.

Beberapa langkah budidaya ikan gurame di atas sebaiknya Anda lakukan dengan terus memerhatikan kesehatan ikan dan kebersihan kolam. Anda bisa membersihkan kolam dan air secara berkala, jangan lupa untuk memastikan ikan dan kolamnya bebas hama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top