Pakan ternak merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi demi mengoptimalkan pertumbuhan sekaligus perkembangan kambing. Bagi Anda yang mempunyai kambing dalam jumlah besar, pakan ternak fermentasi bisa sangat membantu. Sebab pakan menjadi lebih awet dan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Namun masalahnya, tidak semua peternak mengetahui cara membuat pakan ternak kambing fermentasi yang benar, sehingga sering kali gagal.
Cara Membuat Pakan Ternak Kambing Fermentasi
Berikut cara membuat pakan ternak kambing fermentasi yang benar mulai dari persiapan bahan, peralatan, hingga proses fermentasinya.
1. Siapkan bahan pakan ternak fermentasi
- Anda perlu memastikan bahwa bahan pakan ternak fermentasi telah tersedia dalam takaran yang pas. Sebab kesalahan komposisi dapat mengagalkan proses fermentasi. Daftar bahan yang harus Anda siapkan, yaitu:
- Jerami padi sebanyak 1 ton. Alasan memakai jerami padi adalah karena mudah didapatkan dalam jumlah melimpah, serta kandungan nutrisinya cukup baik setelah difermentasi.
- Molases sebanyak 6 kg. Bagi Anda yang mungkin belum tahu, molases merupakan produk sampingan dari pengolahan tebu. Masyarakat awam sering menyebutnya dengan tetes tebu. Fungsi pemberian molases adalah meningkatkan kualitas pakan ternak.
- Suplemen organik cair GDM spesialis ternak sebanyak 10 liter. Penggunaan suplemen ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan hewan ternak, termasuk kambing.
- Air secukupnya.
2. Lengkapi peralatan pakan ternak fermentasi
Selanjutnya, lengkapi berbagai peralatan yang akan digunakan dalam proses fermentasi. Daftar peralatannya, yakni:
- Pisau atau alat pencacah lainnya
- Alat untuk mengaduk
- Alas untuk menaruh dan mengolah bahan, seperti terpal
- Wadah untuk menyimpan hasil fementasi, misal drum.
3. Proses fermentasi pakan ternak
Berikut langkah mudah fermentasi pakan ternak yang harus Anda lakukan. Ikuti setiap langkah dengan teliti agar berhasil.
- Cacah kasar jerami, kemudian keringkan di bawah sinar matahari selama sehari untuk mengurangi kadar airnya.
- Tumpuk jerami setinggi 20-30 cm pada terpal yang telah disiapkan
- Tuangkan molases, suplemen organik cair GDM spesialis ternak, dan air secukupnya. Kemudian, aduk semua bahan hingga terasa lembab, namun tidak terlalu basah.
- Tambahkan jerami baru dan beri perlakuan yang sama seperti sebelumnya. Tumpuk terus hingga mencapai tinggi satu meter.
- Masukkan jerami ke dalam drum atau wadah besar lainnya, kemudian tutup serapat mungkin untuk mencegah kontaminasi dari bakteri lain.
- Simpan jerami selama 21 hari untuk proses fermentasi yang maksimal.
Demikian cara mudah membuat pakan ternak kambing fermentasi. Jangan lupa untuk menutup rapat kembali setiap Anda mengambil pakan ternak ini agar dapat bertahan lebih lama. Semoga bermanfaat, ya.