Kala berkunjung ke meat shop yang menjual produk daging impor, pasti tidak asing dengan produk daging yang diberi label “grass fed “. Penasaran nggak  apa makna dibalik instilah tersebut? For your information, produk daging lain tanpa label grass fed merupakan grain feed beef yah. Lalu, apa perbedaan diantara keduanya? Mengapa grass fed beef  dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada grain fed beef? Yuk simak fakta menarik dan penjelasan lebih jauh tentang kedua jenis daging sapi tersebut!
1. Sumber Pakan
Perbedaan nyata antara grass fed beef dan grain fed beef adalah sumber pakan sapi yang berbeda. Grass fed beef berasal dari sapi yang sepanjang hidupnya diberi pakan 100% rumput. Sedangkan grain fed beef berasal dari sapi yang diberi pakan berupa biji-bijian seperti jagung, serealia, dan sebagainya. Tak jarang sapi grain fed juga diberi campuran hijauan seperti rumput. Pada umumnya, sistem pemeliharaanya juga berbeda. Sapi yang menghasilkan grass fed beef menerapkan konsep ekstensive yaitu dilepas di padang rumput. Sedangkan sapi penghasil grain feed beef dipelihara secara intensive dalam kandang.
Pertanyaan yang seringkali muncul adalah “mengapa harga grass fed beef mahal? Padahal hanya diberi pakan rumput”. Harga dari grass fed beef lebih mahal karena proses pemeliharaan yang lebih lama dan managemen rumput yang harus selalu bagu. Hal ini bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan sapi-sapi tersebut baik dari segi nutrisi dan ketersediaan di berbagai musim. Sumber pakan yang berbeda memberikan dampak pertambahan bobot badan sapi yang juga berbeda. Sapi yang mengonsumsi pakan biji-bijian yang kaya energi akan lebih cepat gemuk daripada yang hanya diberi pakan rumput. Sehingga karkas grass fed beef lebih kecil daripada grain fed beef.
2. Perbedaan Kandungan Nutrisi Grass Fed dan Grain Fed Beef
Berdasarkan kandungan nutrisi, kedua jenis daging ini sama-sama merupakan sumber protein dan zat besi yang tinggi. Perbedaannya terletak pada kandungan omega 3 dan 6 pada grass fed beef yang lebih tinggi daripada grain fed beef. Selain itu kandungan lemak pada grass fed beef juga jauh lebih rendah dari grain fed beef. Hal ini dapat terlihat dari tampilan grass fed beef yang lean dan marbling yang sedikit. Adapun lemak yang terdapat pada grass fed beef berwarna kuning yang menunjukkan tingginya kandungan karoten dari rumput yang dikonsumsi.
3. Tekstur dan Rasa
Secara tekstur, grain fed beef lebih lembut daripada grass fed beef. Hal ini disebabkan oleh perbedaan sistem pemeliharaan. Grain fed beef berasal dari sapi yang dikandangkan dan cenderung kurang bergerak. Sedangkan grass fed beef berasal dari sapi yang aktif bergerak di padang rumput. Dari segi rasa, grass fed beef terasa lebih beefy. Sedangkan grain fed beef terasa lebih lembut dan lumer ketika dimakan karena kandungan lemak yang lebih tinggi.
Sebagian konsumen memilih grass fed beef karena menginginkan daging yang lebih sehat. Mereka juga menjaga terbiasa menjauhi produk-produk yang bersifat GMO (Genetically Modified Organism). Sedangkan sebagian yang lain memilih grain fed beef karena lebih menyukai rasa daging yang lembut, dengan potongan yang besar.
Demikian informasi mengenai perbedaan grass fed beef dan grain fed beef. Kedua jenis daging ini memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Keduanya pun sama-sama excellent, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing saja yah!