Penyakit Tanaman-Kenali Perbedaannya dengan Hama!

Di masa pandemi seperti ini, sebagian besar masyarakat menyibukkan diri dengan memelihara tanaman hias. Ada pula yang memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur dan lain-lain. Saat ini, bercocok tanam menjadi suatu kebiasaan baru. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum kita memutuskan untuk bergelut dengan tanaman, mari kenali terlebih dahulu penyakit tanaman dan temukan perbedaannya dengan hama!

Apa sebenarnya penyakit tanaman itu?

Penyakit merupakan gangguan fisiologi yang terjadi secara terus menerus. Adanya penyakit pada suatu tanaman dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan tambahan pada bagian tanaman yang diserang. Penyebab tanaman sakit umumnya dari kelompok mikroorganisme seperti jamur (kita dapat  menyebutnya cendawan), bakteri, serta jenis partikel yang disebut sebagai virus.¹  Gejala yang ditimbulkanpun berbeda-beda. Mari kita simak untuk lebih jelasnya!

Bagaimana ciri tanaman yang terinfeksi penyakit?

Mari kita ambil contoh penyakit tanaman masing-masing satu jenis, baik dari kelompok cendawan, bakteri, maupun virus.²

Pertama, busuk buah cabai oleh cendawan Colletotrichum gloeospoiroides

Buah cabai yang terinfeksi Colletotrichum gloeospoiroides, menunjukkan gejala berupa bercak konsentris berwarna coklat kehitaman. Bercak tersebut akan semakin melebar hingga menyebabkan buah cabai keriput dan mengering. Berikut gejala visual yang nampak pada buah cabai.

Penyakit tanaman

Sumber gambar: https://kabartani.com

Kedua, layu oleh bakteri Ralstonia solanacearum

Penyakit layu tanaman cabai yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum dapat terjadi pada tanaman tua maupun muda. Pada tanaman tua, gejala layu muncul pada daun paling bawah tanaman. Sedangkan pada tanaman muda, gejala layu nampak pada daun bagian atas tanaman. Selang beberapa hari, tanaman menjadi layu permanen, warna daun ada yang tetap hijau dan kadang-kadang berwarna kekuningan. Apabila batang atau akar tanaman bergejala tersebut dipotong melintang dan dicelupkan ke dalam air jernih, akan keluar cairan keruh (menyerupai kepulan asap) yang merupakan koloni bakteri.

Penyakit tanaman

Sumber gambar: https://cybex.pertanian.go.id

Ketiga, virus kuning cabai oleh Gemini virus

Tulang daun tanaman memutih (vein clearing) dimulai dari daun pucuk, berkembang menjadi warna kuning jelas. Tulang daun menebal dan daun menggulung ke atas. Infeksi lebih lanjut menyebabkan daun mengecil dan berwarna kuning terang. Tanaman cabai menjadi kerdil dan tidak berbuah. Virus ini ditularkan oleh kutu kebul Bemisia tabaci. Virus ditularkan saat kutu kebul tersebut menusuk dan menghisap cairan dari daun tanaman cabai.

Penyakit tanaman

Sumber gambar: https://unsurtani.com

Apa perbedaannya dengan hama?

Hama gangguannya terbatas pada proses perbaikan atau penyembuhan jaringan yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut terbatas pada bagian tanaman yang dikonsumsi oleh hama. Sementara penyakit kerusakannya dapat meluas dan terus-menerus. Kelompok hama umumnya adalah hewan yang keberadaannya menimbulkan kerugian ekonomis.³ Adapun kelompok penyakit umumnya adalah mikroorganisme. Untuk lebih jelasnya mengenai hama, sobat bisa kunjungi artikel saya yang sebelumnya di sini.

Nah, sobat! Itulah sekilas mengenai penyakit tanaman. Nantikan artikel menarik lainnya, ya!

Referensi:

¹Agrios GN. 2005. Plant Pathology. New York (US): Academic Press.

² BPTP. 2014. Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. Jambi (ID): Kementan.

³ http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81260/HAMA-PENYAKIT-TANAMAN/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top