Menanam kurma di Indonesia. Tentu kamu bertanya apakah hal itu bisa mengingat kurma adalah pohon buah yang habitatnya berada di padang pasir yang suhunya cukup esktrem.
image via Kanal73.com
Itulah mengapa kita dapat menjumpai kurma di negara-negara padang pasir seperti negara-negara Arab di Jazirah Arab dan Afrika Utara, serta di Iran.
Kurma sendiri juga menjadi buah yang sangat khas ketika orang tua, saudara, kerabat, teman, dan tetangga membawanya sebagai oleh-oleh haji dan umrah.
Namun, sebenarnya kurma bisa juga ditanam di wilayah tropis seperti Indonesia asalkan menanamnya dengan cukup benar.
Berikut ini adalah cara menanam kurma yang benar di wilayah tropis. Mari simak cara-caranya supaya kamu bisa mendapatkan hasilnya dengan baik.
Cara Menanam Kurma di Indonesia
Persiapkan Bibit untuk Menanam Kurma
Persiapkanlah biji yang akan digunakan dengan sangat banyak karena untuk kemungkinan cukup tingginya kurma saat akan berkembang setelah ditanam.
Kemudian bersihkanlah biji kurma dari sisa daging yang masih menempel menggunakan pasir halus lalu rendamlah dalam air yang sudah diberi larutan pupuk buah atau zat pengatur tumbuh selama 4 hari. Supaya maksimal gantilah air rendaman setiap 24 jam sekali.
Mulailah Menyemai
Setelah semua bibit dipersiapkan lalu ditanam kamu bisa mulai menyemai. Untuk menyemai kamu bisa menggunakan dua media, yaitu dengan tisu basah atau media tanam dengan cara disemai langsung.
Ketika menggunakan tisu basah, persiapkan tisu yang sudah dibasahi dengan air bersih di dalam wadah lalu letakkan biji kurma di atasnya dengan rapi. Melalui cara ini kecambah akan mulai muncul dalam dua Minggu.
Jika kamu menggunakan media tanam yang perlu kamu lakukan adalah siapkan campuran pasir, kompos, dan cocopeat. Skalanya 2:1:1.
Kemudian masukkan ke dalam pot atau polybag lalu letakkan biji kurma di atasnya. Dalam waktu dua minggu tunas akan mulai muncul dari biji yang disemai langsung tersebut.
Siapkan Pemindahan ke Media Tanam Lain
Kalau biji yang sudah disemai itu menampakkan hasil berupa kecambah atau tunas dalam waktu dua minggu segera pindahkan ke dalam polybag.
Kemudian ketika pertumbuhannya sudah mencapai 20-30 cm, pindahkanlah ke lahan yang lebih luas. Ketika sudah sampai minimal setengah meter pindahkan lagi ke lubang tanam berkedalaman 50-60 cm, dengan jarak antarlubang 7×7 meter.
Lubang itu sendiri sudah dicampurkan pupuk kompos di dalamnya. Biarkan selama 2-3 hari lalu pindahkan pohon kurma muda tersebut ke dalam lubang, dan timbun akarmya dengan tanah.
Cara Merawat dengan Rutin
Supaya menanam kurma di Indonesia ini berhasil kamu juga harus bisa merawatnya dengan rutin dan telaten. Lakukanlah penyiraman sekali setiap dua hari sekali pada usia 1-6 bulan dari masa penanaman. Kemudian ketika tanaman berusia 7-12Â bulan mulailah kurangi intensitas penyiraman menjadi sekali setiap 4 hari.
Saat usia pohon sudah satu tahun, penyiraman dikurangi lagi menjadi seminggu. Yang perlu kamu ketahui adalah jangan menyiram di siang hari karena akan menyebabkan daun terbakar.
Selain menyiram, perawatan yang juga harus kamu lakukan adalah pemupukan dengan pupuk khusus selama 3 kali dalam setahun, dan bisa kamu bagi 1 kali setiap 4 bulan.
Di Indonesia pohon kurma yang ditanam biasanya akan mulai berbunga di usia 3-4 tahun. Kamu pun bisa membedakan jenis kelamin pohon dari bunganya.
Jika jantan berwarna keputih-putihan, ukurannya kecil, dan dilapisi serbuk serupa tepung. Sedangkan jika betina warnha kuning cerah dan tampak seperti bunga kelapa.
Cara Membuahi Pohon Kurma
Ada dua cara, yaitu melalui penyerbukan dengan dibantu angin dan serangga serta melalui cara manual dengan memotong kulit mayang atau bagian ujung pohon kurma jantan lalu selipkan kulit tersebut di antara bunga betina. Ikatlah selama 1-2 hari.
Apabila buah kurma sudah muncul, bungkuslah dengan plastik atau kain supaya tidak terserang hama. Kemudian potonglah buah yang berukuran kecil atau lambat berkembang supaya buah yang bagus bisa berkembang maksimal.
Cara Memanen Kurma
Kamu sudah bisa memanen kurma setelah 5 minggu dari waktu pembuahan. Pada masa panen buah kurma muda sudah berubah menjadi buah dewqsa dengan warna terang, yaitu kuning, merah muda, dan merah.
Cara memanennya adalah potonglah tunas janjang buah lalu bersihkan bekas potongan hingga pangkal agar pohon bisa berbuah kembali. Kamu bisa mengonsumsi langsung atau dijual di pasaran.
Jenis Kurma yang Bisa Ditanam di Indonesia
Namun sebelum kamu menanam kurma kamu harus mengetahui jenis kurma yang bisa ditanam di Indonesia. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
- Barhee
- Ajwa
- Medjool
- Tunisia
- Sukari
- Safawi
Manfaat Menanam Pohon Kurma
Selain menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi dan daunnya bisa dijadikan sebagai sebuah tikar, pohon kurma yang ditanam juga mempunyai banyak manfaat, yakni:
- Membenahi sumber air dan sebagai penangkal banjir
- Membantu melestarikan lingkungan
- Mencegah kenaikan air laut
- Membantu meningkatkan permukaan tanah
- Menjaga tanaman di sekitar
- Menahan laju perembesan air ke dalam tanah
- Membantu memompa air memancarkan mata air ke atas
- Menghasilkan jenis buah yang baru
Itulah sederet cara menanam kurma di Indonesia yang bisa kamu lakukan sebagai usaha alternatif untuk bisa menghasilkan keuntungan yang melimpah.
Dengan adanya kurma tropis ini tentunya kamu tidak perlu bersusah-payah jauh-jauh ke negara-negara Arab dan Iran untuk menikmatinya. Cukup di Indonesia saja.
Referensi:
- Hanifah (2021) Cara Menanam Kurma di Indonesia yang Benar agar Tumbuh Subur. 99 Berita Properti. Retrieved 24 January 2021, from shorturl.at/lBJQ4
- Kusindriani, N. (2021). Dijamin Subur 6 Cara Menanam Kurma di Indonesia Ini Wajib Dilakukan. Cekaja.com. Retrieved 24 January 2021, from shorturl.at/hCIKX