Kambing Pygmy merupakan salah satu jenis kambing yang dibudidayakan untuk tujuan berbeda dengan kambing lain. Kambing ini dipelihara sebagai kambing hias dan sering dilombakan dalam berbagai macam kontes hewan.
Hewan yang satu ini memang nampak lucu, imut dan menggemaskan. Karenanya, peternak akan merasa sayang untuk memotongnya. Pygmy dipelihara layaknya kucing atau anjing.
Asal Usul Kambing Pygmy
Kambing Pygmy diketahui berasal dari lembah Kamerun Afrika Barat. Hewan ini didatangkan ke Amerika Serikat untuk tujuan penelitian dan pengembangan pada tahun 1950. Kambing yang diekspor ke Amerika didatangkan dari kebun binatang di Eropa.
Awalnya, kambing ini dibawa untuk dikenalkan dalam sebuah pameran. Positifnya, keberadaan Pygmy nampaknya banyak menyita perhatian. Karena itulah, kambing ini semakin banyak dikenal dan dikembangbiakkan.
Di Amerika, penelitian kambing ini diakuisisi oleh lembaga swasta. Di tangan mereka, perkembangan Pygmy semakin pesat dan meluas. Mereka semakin populer dan mendapatkan banyak perhatian sebagai kambing hias atau kontes.
Ciri dan Karakteristik Kambing Pygmy
Seperti disebutkan sebelumnya, kambing ini memiliki penampakan yang imut dan lucu. Hal ini nampak dari wajahnya yang lugu dan membuat orang menjadi gemas. Ukuran tubuhnya juga kecil dan mungil.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai ciri kambing Pygmy, silahkan simak poin-poin berikut ini.
1. Bentuk Tubuh
Tubuh kambing ini sangat kecil dan mungil dibandingkan dengan jenis kambing pedaging atau perah lainnya. Kambing ini hanya tumbuh setinggi maksimal 58 cm. Berat badannya berkisar antara 23 – 34 kg untuk betina dan 27 – 39 kg untuk jantannya.
Kambing ini memiliki fitur khusus seperti hewan kerdil lainnya yaitu thurl. Mereka juga memiliki cakar embun seperti yang terdapat pada jari kaki dan tangan anjing. Ciri unik inilah yang membuat kambing ini semakin diminati. Banyak yang memelihara mereka di pekarangan rumahnya.
Pygmy termasuk hewan kerdil yang akan tumbuh tanduk seiring bertambahnya usia mereka. Awalnya, tanduk tidak nampak sehingga pygmy kecil benar-benar mirip dengan anjing.
2. Warna Kulit
Warna tubuh mereka dapat berkisar antara putih karamel, medium karamel, dark karamel, dan dark (merah) karamel. Selain itu, juga ada yang berwarna perak abu-abu muda agouti, abu-abu gelap agouti, abu-abu sedang agouti, hitam dengan titik buram, hitam merata, dan coklat agouti.
3. Karakter atau Watak
Kambing kecil yang satu ini ternyata memiliki watak yang kuat. Mereka mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dan bertahan dengan baik. Mereka juga bisa tahan dengan berbagai iklim dan cuaca.
Pygmy juga termasuk hewan yang tenang dan ramah. Tidak heran jika mereka disukai dan dicintai banyak orang. Mereka juga banyak bergerak dan cukup aktif. Hewan ini bisa berkembangbiak dengan baik melalui proses alamiahnya.
Kambing yang satu ini memang banyak dipelihara sebagai kambing hias atau untuk kontes saja. Meskipun demikian, kambing kecil yang satu ini ternyata memiliki kualitas daging yang baik. Dagingnya empuk, lembut dan enak untuk dikonsumsi.
Selain daging, kambing ini juga menghasilkan susu yang cukup melimpah. Mereka cukup kuat dan mampu berkembang biak secara terus menerus. Susu yang dihasilkan juga cukup banyak dan tidak kekurangan.
Meskipun memiliki kemampuan menghasilkan susu dan daging yang banyak, kambing ini nampaknya jarang sekali dimanfaatkan kelebihannya. Kambing kerdil memang tidak umum untuk dijadikan kambing pedaging ataupun kambing perah.
Oleh sebab itu, kambing pygmy banyak bertahan sebagai kambing hias saja. Walau demikian, tidak mengurangi fakta bahwa kambing yang satu ini memang diminati oleh banyak orang.