Sapi Beefalo bukan jenis atau spesies sapi alami. Peternak sapi di Amerika melakukan penyilangan atau perkawinan antara sapi lokal Catallo Amerika dengan Bison. Persilangan ini mendapatkan jenis sapi berukuran besar yang kemudian dinamakan Beefalo.
Jenis sapi ini memiliki karakter layaknya Bison namun dengan kualitas daging seperti sapi. Daging sapi ini memiliki kualitas yang sangat baik yaitu rendah lemak, rendah kolesterol jahat serta mengandung protein tinggi. Ingin mengenal lebih dekat tentang Beefalo, simak info berikut ini.
Ciri dan Karakter Sapi Beefalo
Sapi Beefalo merupakan jenis sapi unggulan karena ciri dan karakternya. Mereka mulai banyak diternakkan untuk menghasilkan daging berkualitas tinggi. Berikut ini adalah ciri-ciri dari jenis Beefalo, diantaranya adalah :
1. Memiliki Kulit Tebal
Menuruni genetika dari bison, Beefalo memiliki karakter kulit tubuh yang tebal. Berbeda dengan jenis sapi lain yang kulitnya terasa empuk dan kenyal. Kulit tebal inilah yang membuat Beefalo mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
Beefalo mampu mentolerir cuaca dan suhu dingin yang ekstrem. Hewan ternak ini juga tidak membutuhkan proses perawatan intensif atau perhatian tertentu. Banyak peternak di Amerika yang membiarkan Beefalo mereka berkeliaran dengan bebas di alam liar.
2. Tubuh Padat Berisi
Beefalo memiliki tubuh yang padat dan berisi. Mereka tergolong hewan dengan porsi tubuh kompak dan panjang. Dalam hal karakter fisik, Beefalo nampaknya lebih banyak menuruni sifat dan genetika bison.
3. Tidak Berpunuk dan Bertanduk
Sapi ini tidak memiliki punuk dan juga tanduk. Bentuknya sangat berbeda dengan jenis sapi pada umumnya. Meskipun demikian, jenis sapi ini sudah banyak dikenali dan mulai banyak dikembangbiakkan di berbagai negara.
4. Kaki Pendek
Meskipun tubuhnya panjang, besar dan berotot, mereka memiliki ukuran kaki yang terbilang pendek. Kakinya nampak kuat dan kokoh menopang bobot tubuh Beefalo yang cukup besar dan bahkan mencapai 400 kg untuk ukuran sapi dewasa.
5. Warna Coklat Kemerahan sampai Hitam
Beberapa sapi Beefalo dilahirkan dengan warna coklat kemerahan di seluruh bagian tubuhnya termasuk kepala, dada dan kaki. Ada juga yang berwarna hitam namun bukan hitam pekat seperti sapi Angus.
6. Penampilan Kuat dan Tangguh
Sapi jenis Beefalo memiliki penampilan yang kuat dan tangguh layaknya bison. Mereka bergerak dengan aktif dan cepat tidak seperti jenis sapi asli.
7. Perawatan Mudah
Sebagai hewan hybrid yang didapatkan dari persilangan hewan liar, Beefalo termasuk hewan yang cukup jinak. Mereka mudah dirawat dan tidak membutuhkan perlakukan khusus dalam kehidupan sehari-hari.
Hanya saja, induk Beefalo memiliki sedikit kesulitan saat melahirkan. Mereka membutuhkan sedikit perhatian dan bantuan ketika akan melahirkan anak-anaknya. Namun, hewan ini sangat patuh dan memiliki laju pertumbuhan yang cepat.
8. Kualitas Daging Baik
Daging sapi Beefalo memiliki kualitas rasa dan tekstur yang sangat baik. Dagingnya mengandung 4 – 6 persen protein lebih banyak dari pada daging sapi lainnya. Kandungan kolesterolnya pun jauh lebih rendah jika dibandingkan sapi biasa.
Selain itu, daging Beefalo terkenal memiliki aroma yang lebih menggoda, lebih empuk, serta kandungan lemak yang jauh lebih sedikit. Inilah salah satu alasan mengapa banyak peternak yang mulai melirik untuk memelihara Beefalo.
Meskipun jenis hewan hasil persilangan, sapi Beefalo memiliki kelebihan dan keunggulan tersendiri. Hewan ini mampu memberikan kualitas daging tingkat tinggi. Jenis Beefalo memang belum banyak dikembangkan di Indonesia. Namun mengingat kualitas dan kuantitas dagingnya yang tidak main-main, sepertinya tidak ada salahnya jika dicoba.