Sapi Brahman adalah jenis sapi potong berkualitas unggul yang telah tersebar di seluruh dunia. Banyak peternak yang memutuskan untuk mengembangbiakkan sapi ini karena bisa memberikan keuntungan yang besar. Ketika Anda ingin beternak jenis sapi ini, maka mengetahui karakteristik sapi Brahman dirasa cukup penting. Hal ini dikarenakan karakternya cukup berbeda jika dibandingkan dengan sapi jenis lainnya.
Sapi Brahman seringkali disebut dengan sapi lokal karena banyaknya peternak yang sudah mengembangbiakannya. Sapi ini dikenal menjadi sapi potong yang unggul karena dagingnya memang banyak diminati. Daging sapi ini dikatakan lebih enak dan lezat dibandingkan dengan daging sapi jenis lainnya.
8 Karakteristik Sapi Brahman
Bagi Anda yang merasa penasaran seperti apa si Sapi Brahman itu, maka simak beberapa karakteristik sapi Brahman berikut ini.
1. Ukuran
Sapi Brahman memiliki ukuran menengah dan hampir sama dengan sapi-sapi jenis lainnya. Untuk jenis sapi jantan Brahman memiliki bobot mulai dari 800 kg hingga 1 ton. Sedangkan untuk jenis sapi betina, bobotnya mencapai 460 kg hingga 700 kg. Untuk jenis anak sapi Brahman yang masih kecil biasanya memiliki berat sekitar 27 hingga 30 kg.
2. Warna
Sapi Brahman juga sering disebut dengan nama sapi Brahmana. Warna dari sapi ini sangat bervariasi. Umumnya, sapi ini memiliki warna mulai dari abu-abu terang hingga merah. Bahkan, ada pula yang memiliki warna hingga menghitam. Untuk jenis sapi jantan dewasa warnanya biasanya lebih gelap jika dibandingkan dengan betinanya. Bagian yang berwarna lebih gelap mulai dari leher, paha bawah, dan bahu.
3. Bulu
Untuk karakteristik sapi Brahman jika dilihat dari segi bulunya ternyata lebih tebal dan lebih pendek. Anda bisa melihat bulunya mengkilap atau berkilauan ketika terkena sinar matahari. Karakteristik bulunya yang unik ini membuat jenis sapi ini mampu merumput dibawah terik matahari yang panas tanpa merasa kesulitan sedikitpun.
4. Panas tubuh yang internal
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, jenis sapi ini ternyata mampu mengeluarkan panas dari tubuhnya. Panas yang dihasilkan oleh sapi ini membuat metabolisme makanan menjadi lebih banyak untuk produksi dan pertumbuhannya.
5. Telinga
Bentuk telinga sapi ini juga memiliki ciri khas yang unik. Telinganya besar dan bentuknya menggantung. Pergerakannya cenderung kendur dan lemas. Pundaknya besar dan menonjol. Uniknya, ada sapi jenis ini yang memiliki warna totol-totol alias belang.
6. Karakter
Untuk karakteristik sapi Brahman bisa dilihat dari karakternya yang cerdas. Mengapa sapi ini dibilang cerdas? Selain memiliki rasa ingin tahu yang besar, sapi ini ternyata juga sangat pemalu. Sapi ini tidak boros dalam hal pakan. Mereka kuat dan mudah beradaptasi terhadap berbagai jenis iklim dan berbagai jenis makanan.
Karakteristik yang baik tersebut ternyata harus diiringi dengan metode penanganan peternak yang baik. Sapi ini suka disayangi dan menjadi jinak jika peternak menyayanginya dengan sepenuh hati. Jika peternak memberikan kasih sayang yang cukup, maka sapi ini akan memiliki karakter baik.
7. Kulit
Kulit sapi jenis ini memang dibilang bervariasi karena tingkat pigmen pada setiap jenisnya berbeda-beda. Untuk jenis sapi yang memiliki warna hitam, mereka memiliki pigmen yang berlebihan sehingga merusak jaringan kulit bagian dalam.
8. Kulit longgar
Hampir setiap jenis sapi memang memiliki kulit yang longgar. Kulitnya yang longgar ternyata bukan tanpa alasan. Hal ini diharapkan dapat menahan cuaca panas saat matahari sedang terik.
Berbagai jenis karakteristik sapi Brahman di atas bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin melakukan ternak sapi jenis ini. Kenali sapi Anda dengan baik dan Anda pun bisa mendapatkan keuntungan dari mereka.