Beternak sapi merupakan sebuah kegiatan yang harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang sapi yang cukup mendalam. Ini dikarenakan beternak sapi bisa dibilang mudah dan juga bisa dikatakan sulit. Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang cara beternak sapi adalah bagaimana cara memilih bibit sapi yang baik, sehat dan berkualitas. Anda tidak bisa hanya melihat dari penampakannya saja. Ada beberapa hal yang harus diteliti secara mendalam dan mendetail.
Cara Memilih Bibit Sapi yang Bagus
Pemilihan bibit sapi akan menentukan keberhasilan Anda dalam beternak sapi kedepannya. Oleh sebab itu, pemilihan bibit ini harus dilakukan dengan sebenar dan sebaik mungkin. Inilah beberapa cara memilih bibit sapi yang baik dan benar supaya menghasilkan sapi yang bagus dan berkualitas.
1. Perhatikan Kriteria
Anakan sapi yang baik memiliki beberapa kriteria seperti berikut ini. Diantaranya adalah :
- Bentuk tubuhnya proporsional yaitu dengan rangka tubuh yang lebar, kokoh dan nampak kuat.
- Tinggi tubuhnya sepadan, antara bagian depan dan belakang tidak ada ketimpangan. Anak sapi yang bagus memiliki tubuh yang memanjang.
- Memiliki bagian dada yang lebar sehingga memungkinkan untuk pertumbuhan daging bagian dada secara maksimal.
- Bulu di seluruh tubuhnya kering dan pendek.
- Matanya nampak bersinar dan responsif terhadap apa yang terlihat di sekitarnya.
- Ciri bibit sapi yang bagus adalah bentuk pantatnya yang lebar dengan perut yang kecil. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan bentuk perut yang besar memungkinkan sapi sedang cacingan. Selain itu, bentuk perut yang besar akan menjadi penghalang untuk pertumbuhan daging di area lain. Daging hanya akan terfokus dan tumbuh di area perut saja.
- Kaki dan tulang kakinya nampak kuat dan kokoh. Ketika anak sapi berdiri, ia dapat berdiri dengan tegak, tegas dan tidak seperti sedang gemetar. Kaki yang kokoh akan menjadi penopang utamanya ketika berat badannya bertumbuh.
- Bentuk kakinya normal dan lurus.
- Cara memilih bibit sapi yang paling utama adalah melihat bentuk anak sapi tersebut. Jangan memilih anakan sapi yang terlalu gemuk ataupun terlalu kurus. Kedua kondisi ini sama-sama tidak terlalu baik untuk mendukung pertumbuhan. Pilihlah anak sapi yang memiliki ukuran sedang.
2. Pilih Bibit Sapi Usia 2 hingga 3 bulan
Ketika Anda berencana untuk membeli bibit sapi, usahakan membeli bibit yang berusia antara 2 hingga 3 tahun. Hal ini dikarenakan usia ini adalah usia yang cukup ideal untuk ditumbuhkan. Sapi sudah terlepas dari induknya dan bisa tumbuh dengan mandiri. Selain itu, di usia ini merupakan awalan yang baik untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan maksimal.
3. Perhatikan Irama Nafas Sapi
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dengan seksama adalah irama nafas dari anak sapi. Anak sapi bernafas dengan normal, teratur, tidak terengah-engah atau seperti kehabisan nafas. Inilah salah satu kriteria anak sapi yang sehat.
4. Perhatikan Cara Mengunyah Makanan
Pastikan pula anak sapi memiliki pencernaan yang lancar dan baik. Hal ini bisa dilihat dari cara mengunyah makanan yang lancar.
5. Aktif dan Tidak lemas
Bibit sapi yang baik bergerak dengan aktif dan tidak nampak lemas. Sapi yang terlihat lemas biasanya sedang mengalami penyakit tertentu. Hal ini juga bisa menandakan bahwa anak sapi ini sedang tidak sehat.
Itulah beberapa cara memilih bibit sapi yang baik dan benar. Hal ini perlu Anda pelajari supaya mendapatkan bibit unggul dan berkualitas. Hasil ternak sapi yang maksimal berawal dari ketepatan memilih bibit. Oleh sebab itu, pastikan Anda meneliti dan memeriksa secara mendetail sebelum memutuskan memilih bibit anak sapi.