Beternak hewan jenis burung adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Salah satu peluang usaha yang bisa dicoba adalah beternak burung merpati. Untuk para pemula yang masih awam, ada baiknya Anda mencari tahu bagaimana cara ternak merpati yang baik dan benar.
Hal ini tentu saja akan ikut menentukan kesuksesan hasil ternak Anda. Dengan bekal ilmu dan pengetahuan Anda akan lebih paham bagaimana memperlakukan burung merpati Anda dan treatment apa saja yang dapat dilakukan agar mendapat hasil maksimal.
Cara Ternak Merpati
Berikut ini beberapa tips dan cara ternak merpati yang bisa Anda coba agar hasilnya memuaskan dan sukses.
1. Menyiapkan bibit merpati
Pilihlah bibit merpati yang unggul dengan mengetahui terlebih dahulu ciri bibit unggul jantan dan betina. Pilih indukan yang sehat, ukurannya besar, lincah dan usianya lebih dari 7 bulan. Jangan lupa juga pilih yang bulunya bagus, ujung sayapnya tidak melorot dan tangkas. Usahakan jangan memilih indukan yang usianya lebih dari 4 tahun karena akan menghasilkan keturunan yang kurang baik.
2. Mempersiapkan kandang
Buatlah kandang merpati dengan bahan kayu atau bambu dan berukuran tinggi. Usahakan kandang ada yang menempel pada bagian dinding dan buatlah dengan ukuran yang lebih luas. Kandang yang luas relatif disukai merpati karena hewan ini lebih senang hidup berkelompok dan nantinya kandang akan dihuni banyak merpati.
Saat membuat kandang, ukurlah luasnya sehingga dapat ditinggali kurang lebih oleh 4 ekor burung. Buat dengan ukuran yang lebih luas untuk tempat merpati bertelur dan mengerami telurnya nanti. Lengkapi kandangnya dengan ventilasi agar kandang tidak terlalu lembab sehingga terkena sinar matahari dan tidak menimbulkan penyakit.
3. Mengawinkan merpati
Jika mempelajari cara ternak merpati, jangan abaikan mengenai bagaimana cara mengawinkannya. Saat sudah terlihat tanda-tanda merpati akan kawin, masukan kedua indukan ke dalam pagupon di malam hari.
Pada pagi hari, jemur merpati dalam satu kandang agar terjadi proses perkawinan. Setelah siang, kembalikan lagi ke pagupon dan kawinkan kembali pada malam hari. Pada rentang 2 hingga 3 hari burung akan giring. Setelah itu 5 hingga 7 hari berikutnya betina mungkin sudah menunjukkan ciri burung merpati yang akan bertelur.
4. Bahan sarang untuk pengeraman
Proses pengeraman telur merpati berkisar 19 hingga 22 hari dan dalam masa itu Anda harus menyediakan sarang yang nyaman dan cukup hangat. Untuk bahan sarang yang digunakan dalam proses pengeraman, Anda dapat menggunakan tembakau.
Caranya adalah dengan memotong batang tembakau yang masih basah dengan panjang 20 cm dan diperkecil lagi ukurannya. Setelah itu jemur hingga benar-benar kering. Selain itu Anda juga bisa menggunakan daun cemara atau ranting yang sudah dikeringkan. Jangan membuatkan sarang yang terbuat dari bambu karena suhunya akan dingin untuk burung merpati.
5. Proses pelolohan anakan
Cara ternak merpati selanjutnya ialah perhatikan proses pelolohan anakan. Setelah berusia 1 minggu, indukan dapat meloloh anakan merpati dengan biji-bijian. Berikan biji-bijian dengan ukuran yang kecil sehingga akan lebih mudah dicerna dan penyerapan nutrisi lebih maksimal. Agar bulu burung merpati lebih maksimal pertumbuhannya, Anda dapat memberikan millet.
6. Pemeliharaan anakan
Saat anakan masih kecil, jangan terlalu cepat memisahkannya dengan induknya karena akan menyebabkan piyik stres. Keadaan stres tersebut akan membuatnya rentan terkena penyakit sehingga mudah sakit dan dapat berujung pada kematian. Oleh sebab itu, berikan jeda yang cukup untuk indukan dan piyik beradaptasi sebelum indukan bereproduksi kembali.
Untuk anakan yang sudah agak besar, akan lebih baik dipisahkan dengan yang dewasa. Bila memang harus dicampurkan dengan dewasa, tempatkan dengan para betina agar tidak terjadi perkelahian berebut makanan. Sesekali, mandikan anakan merpati agar jinak dan pastikan kandangnya terkena sinar matahari.
Ternyata cara ternak merpati gampang-gampang susah. Namun bila Anda sudah memiliki niatan, pasti semuanya akan berjalan dengan mudah dan menyenangkan. Perhatikan setiap detailnya agar hasil ternak Anda memuaskan. Selamat mencoba.