Sapi Gama merupakan singkatan dari Gagah dan Macho. Nama ini diberikan karena hewan jenis ini memiliki postur tubuh yang lebih besar dibandingkan jenis pada umumnya. Sapi Gama merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada (UGM). Hewan ini merupakan persilangan dari sapi Wagyu, Belgian Blue, dan Brahman. Agar pertumbuhannya maksimal, diperlukan perawatan khusus. Untuk lebih jelasnya, yuk simak berbagai perawatan khusus sapi gama berikut ini.
3 Tahap Perawatan Khusus Sapi Gama
Setidaknya ada 3 hal dalam perawatan khusus sapi gama yang dilakukan untuk menghasilkan produktivitas unggul, antara lain:
1. Tempat Ternak
Sebagai binatang yang disilangkan dari tiga jenis induk unggulan, maka sapi gama tentu membutuhkan perawatan khusus. Sejauh ini, hewan tersebut dirawat di Bengkel Sapi yang berada di Sleman, Yogyakarta milik UGM.
Selain di kandang, jenis hewan ini ditempatkan pada padang rumput lapang luas untuk berkembang biak. Hewan jenis ini baru dikembangkan oleh fakultas peternakan, belum diternak oleh masyarakat umum karena teknologi yang belum memadai.
2. Pakan
Lembu gama membutuhkan pakan yang banyak karena lambungnya yang cukup besar dibanding dengan jenis lainnya. Dalam sehari, binatang ini bisa menghabiskan pakan ternak mencapai 15 kg. Sumber pakannya yakni Saos Burger Pakan atau BSP yang menjadi sumber nutrisi utama.
BSP merupakan fermentasi dari beberapa mikroba yang baik untuk perkembangan hewan ternak. BSP berbentuk bubuk yang berfungsi sebagai vitamin adiktif atau makanan tambahan, sehingga baik untuk perkembangan bintang ternak.
3. Booster
Selain memberikan BSP, sapi gama juga bisa diberikan booster cair saat masih kecil. Booster ini berfungsi sebagai bahan fermentasi pakan ternak yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Selain meningkatkan nafsu makan, booster sapi juga berguna sebagai tambahan mineral dan membuat bulu terlihat lebih klimis.
Demikianlah beberapa perawatan khusus sapi gama yang harus dilakukan untuk menghasilkan sapi kualitas premium. Hewan tersebut dikenal dengan produksi daging yang bagus dengan bobot besar dan kemampuan adaptasi di iklim tropis yang baik. Dengan perawatan khusus, gama bisa mencapai bobot 900 kg pada usia 3 tahun.