Budidaya Sorgum Numbu, Tanaman dengan Ketahanan Tinggi dari Varietas Lainnya

Sorgum merupakan salah satu tanaman dapat tumbuh di lahan marginal, yang mana jenis tanaman pangan lain umumnya tidak dapat bertahan hidup. Tidak hanya itu, sorgum juga relatif lebih tahan terhadap penyakit serta hama. Oleh karena itu, budidaya sorgum numbu sangat cocok dikembangkan di daerah beriklim kering.

Tanaman ini memiliki banyak varietas, salah satunya Sorgum Numbu. Dibandingkan varietas Genjah dan Kawali, varietas Numbu memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Mari kita bahas mengenai cara budidaya sorgum numbu.

Budidaya tanaman Sorgum Numbu

Seperti tanaman serealia lain, Sorgum Numbu dapat tumbuh dengan baik di lahan kering dan kurang subur. Pemeliharaan tanaman pangan ini pun hampir sama dengan tanaman padi, sehingga para petani mudah membudidayakannya. Ini dia tahapan budidaya sorgum numbu.

1. Penyiapan lahan

Pertama, Anda perlu melakukan penggemburan lahan sebelum diberi pupuk kandang dengan dosis 4-5 ton/hektar. Kebutuhan benih dari setiap varietas berbeda, namun umumnya berkisar 10-15kg/hektar.

Apabila lahan telah dipupuk, campur tanah dengan pembenah tanah. Tujuannya, agar tanah menjadi lebih subur, dengan demikian tanah lebih produktif untuk pertumbuhan organisme lain di dalam tanah.

Anda dapat mengolah tanah dengan membajaknya dua kali dan menggaru satu kali. Namun ini hanya untuk lahan dengan ketersediaan air yang cukup.
Jangan lupa untuk membuat saluran drainase atau saluran air, baik di tengah maupun pinggir lahan.

2. Penanaman

Buat lubang tanam dengan kedalaman 5cm dan jarak tanam yang disesuaikan dengan ketersediaan air, tingkat kesuburan dan varietas Sorgum. Tapi umumnya jarak tanam antar lubang sekitar 20-25 cm. Apabila lahan yang ditanam kurang subur atau kandungan air rendah lebih baik menggunakan jarak tanam yang lebih lebar.

Lakukan cara penanaman ditunggal untuk mengurangi penguapan air dan masukkan 2 benih Sorgum Numbu di dalamnya. Tutup lubang dengan tanah agar hasilnya lebih baik.

3. Perawatan

Perawatan Sorgum Numbu relatif sederhana, yaitu dengan tindakan penyulaman serta pengairan. Setelah umur tanaman mencapai 20 hari, Anda perlu membersihkan gulma atau penyiangan.
Saat umur tanaman mencapai 3-4 minggu, lakukan pembumbuan sekaligus pemupukan kedua. Cara melakukan pembumbuan adalah dengan menggemburkan tanah di sekitar batang tanaman.

4. Panen

Sorgum sudah dapat dipanen pada umur 3-4 bulan, atau saat telah masak dengan ciri-ciri kulit buah telah berwarna hitam atau merah dan kulit buah telah memecah hingga isinya terlihat. Memanen dilakukan dengan cara memotong bagian tangkai sekitar 7-10 cm.

Setelah itu dijemur di bawah sinar matahari lalu dirontokkan. Perhatikan waktu memanen. Jika terlambat, kualitas biji akan menurun dan menyebabkan biji berkecambah apabila kelembapan udara tinggi.

Itulah cara mudah membudidayakan Sorgum Numbu yang dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan rendah maupun tinggi. Tertarik mencobanya?

Leave a Reply

Scroll to Top