Salah satu jenis kambing pedaging unggulan yang berasal dari Afrika Selatan adalah kambing Red Kalahari. Pada dasarnya, sudah banyak kambing pedaging yang dikembangkan dari daerah ini. Beberapa contohnya adalah kambing Boer dan kambing Sabana.
Afrika Selatan memang merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal dengan penghasil kambing berkualitas. Kali ini, kita akan membahas mengenai kambing merah Kalahari yang tak kalah bagusnya dibanding jenis kambing pedaging lainnya.
Asal-usul Kambing Red Kalahari
Kambing Red Kalahari berasal dari daerah padang gurun Kalahari dan dinamakan Red karena memang bulunya yang berwarna merah. Kambing ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan kambing Boer. Meskipun pada kenyataannya, mereka adalah dua jenis kambing yang berbeda.
Dewan Riset Pertanian Afrika Selatan melakukan uji genetik terkait dua jenis kambing ini. Mereka berkesimpulan bahwa Kalahari merah memiliki leluhur yang berbeda dengan kambing Boer. Mereka tidak terkait sama sekali meskipun memiliki semiripan bentuk.
Karakteristik Kambing Red Kalahari
Berikut ini adalah ciri fisik kambing Kalahari merah, diantaranya yaitu :
1. Memiliki Bentuk Fisik yang Bagus
Kambing Kalahari merah mempunyai bentuk tubuh yang bagus sehingga banyak dipilih untuk dijadikan kambing Qurban. Posturnya mirip sekali dengan kambing Boer namun sedikit lebih besar secara ukuran tubuh. Bobot kambing ini adalah sekitar 75 – 115 kg untuk jenis jantan dan 55 – 75 kg untuk betinanya.
Mereka memiliki bulu pendek berwarna merah. Hanya warna merah saja yang diakui oleh Asosiasi Peternak Dunia. Sedangkan, kambing berwarna putih atau merah muda, tidak dapat diterima sebagai jenis Kalahari Merah.
Telinga kambing ini berbentuk panjang dan lentur. Tanduknya berada di atas telinga dengan ukuran yang sedang atau tidak terlalu besar. Pada bagian leher, kulitnya sedikit longgar namun tidak membentuk gelambir.
Kambing Kalahari merah memiliki pigmen kulit di seluruh tubuhnya. Pigmen inilah yang melindungi tubuh kambing dari sengatan panas matahari yang begitu menyengat di daerah gurun. Dengan pigmen ini, mereka mampu mencari pakan dan bertahan dalam kondisi siang yang terik.
2. Mampu Berkamuflase
Salah satu kelebihan warna tubuh merah kambing ini adalah memberikannya kemampuan untuk berkamuflase. Warna merah yang nampak berkarat ini akan melindungi dan menyamarkan kambing dari hewan predator.
Inilah sebabnya mengapa kambing yang berkulit putih atau merah muda tidak bisa dianggap sebagai Kalahari Merah. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk berkamuflase atau melindungi diri dari menjadi mangsa hewan buas.
Kambing ini memiliki karakter yang kuat, tangguh, dan aktif. Tingkat kewaspadaannya cukup tinggi dengan insting yang kuat. Karakter ini merupakan bentukan dari habitat hidupnya di padang gurun yang penuh dengan predator.
3. Daya Tahan Tinggi
Kambing Kalahari merah memiliki kemampuan yang sangat baik untuk hidup di daerah beriklim ekstrim. Daya tahan tubuh mereka sangat tinggi dan mampu berkembang dengan baik meski hidup dalam lingkungan bersuhu panas dan kekurangan air.
4. Tahan terhadap Penyakit
Kambing Kalahari merah juga merupakan jenis kambing yang kuat secara fisik. Mereka tidak hanya kuat menghadapi cuaca ekstrem namun juga kuat dari serangan beberapa macam penyakit. Hewan ini tidak mudah sakit karena parasit sekalipun.
5. Memiliki Kualitas Daging Super
Kalahari merah termasuk kambing pedaging yang menghasilkan daging berkualitas. Dagingnya lembut, sedikit dan bahkan tanpa lemak, dengan tekstur yang luar biasa. Itulah mengapa Kalahari merah dianggap sebagai salah satu kambing pedaging unggulan.
Itulah sedikit informasi mengenai Kambing Red Kalahari yang populer dan mendunia. Kambing yang satu ini tidak bisa diremehkan karena mampu memberikan keuntungan yang besar bagi peternak.