Dewasa ini, dunia peternakan Indonesia sedang diramaikan oleh jenis kambing terbaru yaitu kambing Bligon. Hewan ini merupakan hasil persilangan antara kambing peranakan Etawa dengan kambing kacang lokal. Beberapa orang menyebut kambing ini dengan sebutan kambing Jawarandu.
Bligon memiliki kualitas daging lebih baik dari pada kambing kacang serta perawatan lebih mudah dari jenis peranakan Etawa. Itulah mengapa banyak peternak yang lebih tertarik untuk memelihara Bligon ketimbang jenis lainnya.
Karakteristik Kambing Bligon
Sebagai hasil persilangan, kambing Bligon memiliki beberapa ciri serupa dengan induknya. Berikut adalah ciri-ciri dari kambing ini, yaitu :
1. Bentuk Tubuh
Bligon memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada kambing peranakan Etawa. Tubuhnya lebih mirip dengan kambing kacang dengan beberapa kelebihan. Singkatnya, ciri fisik Bligon lebih dominan ke induk kambing kacang.
Kambing ini memiliki moncong yang lancip dan bertanduk, baik untuk kambing jantan ataupun betina. Telinganya menggantung, terkulai namun tidak terlipat. Tubuhnya kompak dan padat dengan bulu pendek.
Ukuran kaki kambing ini bisa dikatakan sedang, tidak terlalu panjang ataupun pendek. Bulu tubuhnya berwarna coklat, hitam, coklat tua, coklat belang putih, dan sawo matang. Namun ada juga yang terlahir dengan bulu kombinasi warna.
Kambing dewasa jantan bisa tumbuh sampai 40 kg, sedangkan ukuran betinanya sekitar 30 kg. Saat lahir, anak Bligon berbobot sekitar 1,5 sampai 2 kg. Mereka bertumbuh antara 50 sampai 100 gram setiap harinya.
2. Tahan Banting
Kambing ini merupakan kambing yang tahan banting. Mereka mampu hidup dengan baik dalam semua kondisi, utamanya adalah ketika kondisi kekurangan pakan. Mereka tidak pilih-pilih pakan dan menyantap semua pakan yang disediakan oleh peternak.
Seiring dengan sifatnya yang tahan banting, kambing ini memiliki temperamen yang baik. Mereka gesit dan lincah namun tetap jinak pada pemiliknya. Inilah salah satu alasan mengapa Bligon memiliki banyak peminat.
ProduktifKambing yang satu ini memiliki tingkat produktivitas tinggi. Mereka mudah memiliki anak serta masa kawin yang cukup panjang.
3. Tahan Cuaca Panas
Kambing Bligon memiliki ketahanan tubuh yang baik. Mereka sangat kuat hidup dalam kondisi cuaca yang panas dan menyengat tanpa menurunkan kualitas daging ataupun susunya.
4. Mudah Beradaptasi
Bligon memiliki kemampuan yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Hewan ternak ini cukup aktif dan mau menerima kondisi sekitarnya. Mereka bisa hidup di kandang ataupun digembalakan.
Kelebihan Kambing Bligon
Sebagai salah satu ternak unggulan di Indonesia, kambing hasil persilangan ini memiliki kelebihan yang sangat menarik. Diantaranya adalah :
1. Kambing Dwiguna
Bligon merupakan jenis kambing dwiguna yaitu bisa dimanfaatkan dagingnya dan juga susunya. Kualitas daging dan susu kambing ini juga tidak main-main. Kualitas susunya didapatkan dari genetika induk kambing peranakan Etawa.
2. Perawatan Mudah
Tidak seperti jenis Etawa atau peranakan Etawa yang membutuhkan perawatan agak susah, hewan ini cukup mudah dipelihara. Karena mereka tidak pilih pakan, kambing ini bisa diberi makan dedaunan.
3. Harga Jual Tinggi
Harga jual kambing jawarandu atau bligon ini bisa dikatakan cukup tinggi. Mereka bisa lebih mahal dari pada kambing kacang biasa. Kambing ini banyak dimanfaatkan dagingnya untuk kepeluan kuliner.
Itulah beberapa informasi mengenai kambing Bligon atau Jawarandu. Kambing yang satu ini memiliki populasi yang cukup besar terutama di daerah utara pulau Jawa. Proses perawatan mudah dan hasil daging susu yang melimpah membuat peminat Bligon semakin meningkat.