1. Pohon Jati
Pohon jati merupakan salah satu pohon berukuran sangat besar mempunyai tinggi mencapai 40 meter. Memiliki nama latin Tectona Grandis sering sekali dijadikan bahan utama bangunan karena terkenal mempunyai karakteristik batang kayu yang sangat kuat dan kokoh. Pohon jati termasuk jenis penghasil kayu bermutu sangat tinggi memiliki batang yang berbentuk lurus dan berdaun besar yang sering gugur jika musim kemarau tiba.
Sangat mudah di budidaya namun memiliki jangka waktu yang cukup lama untuk menjadi tumbuh besar, bisa tumbuh hampir di lokasi dengan kondisi seperti apapun. Jati bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun wilayahnya harus memiliki suhu sekitar 27-35 derajat celcius. Jati biasa di budidaya dengan metode konvensional menabur biji.
Jati akan rentan terkena penyakit pada tahap proses pembibitan sekitar umur 2-8 bulan. Dapat menyebar ke seluruh bagian pohon dan mengakibatkan pertumbuhan pohon terhambat bahkan menyebabkan kematian. Pada umumnya jati yang terkena infeksi virus bisa kita ketahui dengan sangat mudah. Pada bagian daun akan mengalami kekeringan, batang akan mengalami kondisi yang sangat kering dan banyak terdapat hama seperti rayap.
Jati masih menjadi andalan sebagai bahan konstruksi bangunan karena terkenal memiliki karakteristik kayu yang kokoh dan awet tahan terhadap hama seperti semut dan rayap. Kini jati sudah tersebar luas di seluruh Indonesia, pulau Jawa termasuk provinsi penghasil jati terbesar.
2. Meranti
Kayu meranti merupakan salah satu pohon penghasil kayu terbaik karena memiliki karakteristik keras namun ringan. Memiliki nama latin Shorea seringkali dijadikan sebagai bahan utama mebel seperti pembuatan pintu, meja, kursi, dan masih banyak lagi. Berikut adalah kelebihan kayu meranti
Mudah kering
Kayu meranti jenis kayu yang mudah kering hal ini disebabkan karena bagian batang pohon cenderung sedikit sekali dalam setiap kali proses penyerapan. Jenis ini dapat berjemur sendiri secara alami jika setelah kebasahan dan hanya memerlukan waktu sebentar agar kayu menjadi kering seperti semula.
Tahan lama
Pohon meranti menghasilkan kayu yang bisa bertahan lama tak kalah dengan pohon jati. Kayu jenis ini jika dijadikan bahan konstruksi bangunan atau pun furniture dapat bertahan hingga belasan bahkan puluhan tahun tergantung kelasnya tersendiri. Kayu ini memiliki 5 tingkatan kelas, semakin mengecil kelasnya semakin pula kekuatan tingkat tahan lama serta keawetannya.
Anti rayap
Kayu meranti tergolong jenis kayu yang keras sehingga meranti kuat dan tahan terhadap hama seperti rayap. Selain itu jenis kayu ini juga tidak mudah berubah bentuk atau pun tekstur meski perubahan suhu sering terjadi.
3. Pohon mahoni
Pohon mahoni termasuk jenis pohon yang menghasilkan jenis kayu berkualitas tinggi dari bagian batangnya. Memiliki ukuran besar menjulang tinggi dengan ketinggian mencapai 35-45 meter. Dengan batang berbentuk lurus dan tidak berbanir. Batang yang berwarna cokelat tua ketika sudah tua tahap usia matang diikuti kulit batang pohon yang mengelupas.
Sering ditemukan dihampir seluruh wilayah, baik itu dataran tinggi maupun rendah. Di dalam kota pohon ini sangat bermanfaat untuk menyerap polusi udara, dapat menyerap polusi sekitar 50-70% sehingga sering dijuluki sebagai pohon pelindung warga kota.
4. Pohon kelapa
Pohon kelapa salah satu pohon dengan segudang manfaat dari ujung atas sampai bagian bawah bisa di manfaatkan. Khususnya bagian batang, memiliki sifat yang keras dan berbentuk lurus seringkali batang kelapa dijadikan bahan pembuatan konstruksi bangunan dan pembuatan barang furniture.
Pohon kelapa cenderung memiliki pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan pohon jati dan meranti. Maka dari itu alasannya kenapa kita lebih sering melihat pohon kelapa dimanapun berada dibanding pohon kayu jenis lainnya.
5. Pohon sengon
Pohon sengon ini seringkali di juluki pohon peneduh tersebar luas di daratan India, Cina, Asia Tenggara termasuk Indonesia. Salah satu penghasil kayu terbaik di dunia seringkali dijadikan bahan baku pembuatan furniture. Jenis ini mempunyai ukuran tinggi 30-45 meter dan besar diameternya 70-140 cm. Suka tumbuh di wilayah yang lembap seperti perbukitan.
Memiliki sifat kayu yang cenderung ringan sehingga mudah dibentuk dan dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture. Jenis ini jarang sekali bahkan tidak pernah diserang hama seperti rayap dan semut.
Nah itulah ulasan seputar pohon penghasil kayu terbaik, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang pohon penghasil kayu. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.
(Gio/dari berbagai sumber)