4 Cara Merawat Pohon Durian yang Masih Kecil dengan Tepat!

Durian menjadi salah satu buah khas tropis yang khas dengan baunya yang menyengat dan rasanya yang nikmat. Tak hanya itu, buah berduri yang satu ini juga sering kali dibandrol dengan harga yang cukup mahal. Tak mengherankan jika durian juga sering kali disebut dengan buah raja. Durian sendiri merupakan jenis buah yang tumbuh di pohon, sehingga perawatannya tidak perlu perawatan khusus. Namun tetap saja, anda sebaiknya mengetahui cara merawat pohon durian yang masih kecil. Dengan begitu, pohon bisa tumbuh subur.

Cara Tepat Merawat Pohon Durian yang Masih Kecil

Berikut merupakan beberapa trik dan cara merawat pohon durian yang masih kecil agar bertahan hingga berbuah, antara lain:

1. Penyiangan Gulma

Gulma bisa menjadi sumber salah satu masalah serius penanaman pohon durian karena berpotensi menimbulkan hama penyakit. Oleh karena itu, untuk pencegahan hama maka langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan penyiangan gulma. Anda bisa mencabuti gulma atau memangkasnya, usahakan lakukan secara manual atau tidak menggunakan pestisida.

2. Memasang Plastik Mulsa

Cara lain adalah dengan memasang plastik mulsa. Pasang mulsa organik setelah Anda melakukan penyiangan karena tujuan pemasangan mulsa adalah untuk menghambat pertumbuhan mulsa. Anda bisa memasang mulsa di bawah tajuk kemudian tambahkan tanah di sekitar tajuk untuk peresapan air.

3. Pemupukan

Saat pohon durian masih pada tahap pertumbuhan, maka Anda perlu melakukan pemupukan setidaknya 2 kali dalam setahun. Pemupukan pertama dilakukan pada umur 3 bulan dengan selisih minimal 4 bulan dengan pemupukan selanjutnya. Pupuk yang diberikan pun adalah pupuk kompos atau pupuk kandang hingga pupuk NPK. Anda juga bisa memberikan pupuk organik pada saat musim kemarau tiba. Dosis yang tepat untuk pemupukan adalah 30-40 kg setiap pohonnya.

Demikianlah beberapa cara merawat pohon durian yang masih kecil agar tetap bertahan hingga berbuah. Beberapa tips di atas bisa Anda lakukan sendiri tentu saja harus dengan teliti dan sabar sembari menunggu pohon besar. Bagaimana, bukan hal sulit kan? Selamat mencoba!

Leave a Reply

Scroll to Top