Sudah tahukah Anda bagaimana cara menanam akar wangi supaya hasilnya maksimal?
Akar wangi, tanaman yang kurang familiar di telinga sebagian orang. Akan tetapi, pemerintah telah melakukan penyuluhan mengenai manfaat tanaman rumput tersebut. Tujuannya ialah untuk memperkenalkan kegunaan si rumput ini. Tahukah Anda apa manfaat tumbuhan ini untuk kehidupan manusia?
Tanaman Akar Wangi
Narwastu merupakan nama lain dari tumbuhan akar wangi. Bahasa Jawanya disebut dengan “Lorosetu”. Tanaman yang masih saudaranya dengan padi ini, akarnya dapat melindungi tanah dari longsor. Bahkan bisa dibentuk sebagai kerajinan tangan.
Rumput retiver ini pun banyak diambil sebagai wangi-wangian. Mengapa begitu? Tumbuhan berfamili Poacease ini mempunyai aroma seperti citrus dan serai. Maka dari itu, akar ini banyak berguna sebagai pengharum ruangan, parfum, skincare, ataupun pewangi benda.
Cara Menanam Akar Wangi yang Mudah
Sebelum memulai cara menanam akar wangi, sebaiknya mengetahui tentang tanah dan suhunya. Penanaman tumbuhan ini lebih baik di daerah yang sudah terkena abu vulkanik. Dengan begitu, akar akan tumbuh dengan panjang dan lebat.
Jika ditanam di tanah yang banyak mengandung airnya, hasilnya akan kurang maksimal. Keasaman pada tanah pun perlu diperhatikan. Ukuran yang baik sekitar 6-7. Lokasi untuk menanam yang baik dengan ketinggian 300-2.000 mdpl.
Suhu pada tanaman ini tidak terlalu dingin dan panas, kurang lebih 17-27 derajat celcius. Akan tetapi harus diletakkan di bawah matahari. Dengan begitu, akar wanginya akan semakin kuat.
1. Penyediaan lahan
Cara menanam akar wangi yang paling penting diperhatikan adalah pemeliharaan lahan. Sebelum dibajak, tanah lebih dahulu dibersihkan dari para gulma. Hal ini bertujuan supaya akar wangi yang akan ditanam tidak terganggu oleh tanaman gulma tersebut.
Kemudian berikan pupuk kandang pada lahan yang akan ditanami tanaman. Setelah itu, barulah dibiarkan selama kurang lebih dua mingguan. Lalu, isi bibit tanaman ini setelah dicangkul dan dibajak.
2. Pemeliharaan
Selama dua minggu tanaman seribu guna ini sebaiknya disiram secara terus menerus. Terlebih pada musim kemarau, jangan sampai terlewatkan. Biasakan menyiram secara menyeluruh sampai ke akar-akarnya.
Pada masa 1-2 minggu itu, perhatikanlah akar wangi apakah ada yang rusak atau tidak. Jika ada segera lakukan penyulaman (pergantian benih baru). Sehingga tidak menular ke tumbuhan lain.
Tidak perlu memberikan pupuk lagi karena sudah dilakukan di awal tadi. Kecuali jika di sekitar akar wangi terdapat tumbuhan lainnya, maka perlu memberikan penyubur tersebut.
Tanaman ini jarang sekali terkena hama. Jadi tidak perlu repot-repot menyemprot obat anti hama.
2. Proses Panen
Tumbuhan akar wangi siap dipanen ketika berumur delapan bulan. Akan tetapi jika menginginkan hasil lebih bagus dari si akarnya, lebih baik dipanen saat berusia 14-16 bulan. Cara memanennya dengan mencangkulnya lebih dahulu, baru kemudian cabut tanaman itu.
Pasca Panen Akar Wangi
Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan setelah melakukan panen.
1. Pemotongan bonggol
Pasca panen, akar wangi masih menyisakan bonggol-bonggolnya. Potonglah bonggol tersebut dengan alat pemotong, seperti parang. Bonggol itu nantinya bisa digunakan untuk benih ketika mau menanam akar wangi kembali.
2. Pencucian akar
Pisahkan akar itu dari bonggolnya. Setelah itu bersihkanlah di air mengalir sampai tanahnya tiada. Selesai dicuci barulah dikeringkan untuk dijemur.
3. Penjemuran
Jemurlah akar itu selama dua hari. Lakukan mulai pagi hari sampai sore, sekitar pukul 09.00-14.00. Di tengah-tengah proses penjemuran, akar-akar tersebut dibolak-balik 2-3 kali supaya keselurahannya dapat kering sempurna.
4. Penyimpanan
Masukan akar yang sudah kering ke dalam karung. Simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari. Selain itu, areanya tidak lembab dengan suhu 20-30 derajat celcius. Masa penyimpanan itu terjadilah penguraian terhadap penguapan minyak.
5. Perajangan akar
Rajanglah si akar wangi tersebut dengan alat khusus perajang. Setelah itu, masukan ke wadah penyulingan supaya terjauhkan dari proses penguapan minyak.
Begitulah cara menanam akar wangi dengan baik. Lakukan perawatan yang baik agar bisa tumbuh subur.