1. Lebah madu
Lebah madu merupakan jenis serangga yang hidupnya berkelompok terkenal sekali akan karakteristiknya sebagai salah satu hewan pekerja keras. Mempunyai lebih dari 20.000 spesies bisa kita temukan di seluruh dunia kecuali benua Antartika. Seperti jenis serangga pada umumnya mempunyai pasangan kaki serta dua sayap.
Dalam kehidupan lebah madu yang hidupnya berkelompok terdapat 3 kasta golongan dalam kelompok tersebut yang pertama ratu. Ratu lebah adalah berjenis betina yang menjadi induk dari suatu kelompok, setiap kelompok hanya terdapat satu ratu lebah saja. Yang kedua jenis betina, mereka bertugas untuk mencari makanan dalam suatu kelompok akan lebih banyak jumlahnya sekitar 30.000-60.000 ekor. Ketiga jantan, mereka cenderung lebih sedikit dalam suatu kelompok hanya terdapat ratusan ekor saja dalam satu kelompok.
Lebah madu bekerja secara kelompok, mereka akan menghasilkan madu dari hasil kerja kerasnya menghisap sari nektar bunga. Di Afrika warga sekitarnya dalam budidaya lebah madu menggunakan media bongkahan kayu berbentuk silinder yang digantung di sebuah pohon.
2. Semut
Semut merupakan jenis serangga yang memiliki nama latin Formicidae berjumlah 12.500 spesies yang sebagian besar hidup di kawasan tropika. Hidup secara sosial berkelompok memiliki sarang beraturan beranggotakan ribuan semut dalam sebuah kelompok. Dalam satu kelompok ada 3 kasta golongan yang mempunyai peran tugas masing-masing yaitu semut pekerja, pejantan, dan ratu semut.
Semut salah satu hewan yang bisa dikategorikan pekerja keras serta kuat. Mereka mampu membawa makanan/menopang sebuah benda yang lebih berat lima puluh kali dari berat ukuran tubuhnya. Semut hampir dapat ditemukan diseluruh dunia, kecuali kawasan Greenland, Islandia, dan Hawaii mungkin semut tidak mendominasi kawasan tersebut.
Seringkali ditemukan berdampingan dengan kehidupan manusia. Jenis semut yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu semut hitam, api, rangrang, besar, dan merah. Semut pekerja akan bertugas untuk mencari sumber makanan untuk larva-larva yang dihasilkan oleh sang betina. Semut jenis serangga yang mempunyai tahap metamorfosis sempurna dari telur, larva, pupa hingga tahap dewasa.
3. Anjing Pelacak
Anjing merupakan tergolong mamalia yang telah berkembang menjadi ratusan ras serta variasi. Dari menurut sumber informasi anjing pertama kali dijinakkan di kawasan Asia Timur tepatnya Tiongkok. Salah satu hewan sosial layaknya seperti manusia menjadikan anjing salah satu hewan yang bisa dilatih, diajak bermain, tinggal serta bersosialisasi bersama manusia. Memiliki naluri pengabdian serta kesetiaan yang tinggi menjadikan anjing mengenal apa itu arti persahabatan dan cinta.
Maka dari itu hewan satu ini sering dijadikan hewan pekerja untuk membantu kegiatan manusia. Contohnya seperti menjaga keamanan sekitar lingkungan rumah, menjadi seekor pemburu, membantu identifikasi suatu permasalahan tindak kriminal kejahatan yang biasanya dilakukan oleh jenis anjing pelacak. Anjing pelacak milik polisi biasanya telah dilatih sedemikian rupa terutama dilatih bagian sosialnya seperti indra penciuman, tingkat reflek agresif, stamina, dan masih banyak lagi.
4. Kerbau
Kerbau merupakan hewan sangat populer di seluruh dunia yang biasanya dijadikan hewan ternak karena bisa dimanfaatkan daging serta tenaganya. Kerbau dewasa ternak memiliki berat mencapai 300-700 kg. Jenis kerbau liar ternyata mempunyai berat yang lebih besar dibandingkan dengan jenis peliharaan. Untuk jenis betina di alam liar mempunyai berat sekitar 800-1200 kg sedangkan jantan memiliki berat rata-rata 900 kg.
Kerbau seringkali dimanfaatkan bagian dagingnya oleh manusia. Selain dagingnya manusia sering memanfaatkan tenaganya untuk beberapa kegiatan dalam kehidupan seperti membajak sawah, alat transport, menarik alat penggilingan seperti penggilingan tebu tradisional, dan masih banyak lagi.
5. Kuda
Kuda memiliki nama latin Equus Caballus salah satu mamalia besar yang sudah terkenal menjadi andalan mengangkut jasa barang sejak zaman dulu. Kuda dalam suatu kebudayaan melambangkan simbol kebebasan, kecerdasan serta kekuatan. Pertama kali kuda digunakan sebagai hewan tunggangan oleh bangsa Asia Tengah dan Utara.
Di Indonesia sendiri kuda sering dimanfaatkan tenaganya digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Di suatu wilayah kita sering melihat kuda menjadi salah satu alat transportasi penarik delman, untuk masyarakat perdesaan biasanya digunakan untuk membantu membawa barang.
Nah itulah contoh hewan yang sering dimanfaatkan tenaganya, semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan teman-teman semua khususnya tentang hewan pekerja. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Jangan pernah bosan membaca yah! semoga bermanfaat.
(Giovani/dari berbagai sumber)