Kerang Hijau merupakan salah satu kudapan lezat yang menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia. Memiliki kandungan gizi yang tinggi dan cita rasa yang lezat merupakan salah satu alasan yang menjadikan kerang hijau banyak dicari.
Selain dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi, kerang hijau banyak dimanfaatkan untuk budidaya. Cara budidaya kerang hijau cukup sederhana dan dapat menggunakan berbagai metode.
Cara Budidaya Kerang Hijau
Selain dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat Indonesia. Budidaya kerang hijau dapat menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan terutama bagi masyarakat di pesisir pantai.
Budidaya kerang hijau tidak membutuhkan perawatan yang rumit sehingga usaha ini semakin diminati karena kelebihan biota laut ini mampu bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik serta mudah beradaptasi di tempat baru.
Berikut ini merupakan cara budidaya kerang hijau yang dapat Anda coba.
1. Menentukan Lokasi
Cara budidaya kerang hijau yang pertama yaitu menentukan lokasi budidaya. Memilih lokasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang berhasil atau tidaknya budidaya kerang hijau ini.
Lokasi yang diperlukan untuk proses budidaya yaitu wilayah yang tidak memiliki arus yang kencang dan kadar garam pada air tidak terlalu tinggi.
Selain itu lokasi untuk budidaya kerang hijau ini harus subur dan mengandung zat hara serta zat makanan untuk kerang hijau. Jika pemilihan lokasi untuk budidaya kerang hijau tidak tepat, akan berpengaruh pada produktivitas kerang dan dapat menghambat perkembangbiakan kerang hijau.
2. Mempersiapkan bibit kerang
Untuk keberhasilan membudidayakan kerang hijau yaitu mempersiapkan bibit kerang hijau yang berkualitas baik. Memilih bibit juga salah satu faktor penunjang untuk keberhasilan budidaya kerang hijau ini.
Mempersiapkan bibit kerang dapat dilakukan dengan cara memasukkan tali kolektor yang terbuat dari serabut kelapa. Dengan cara seperti itu Anda dapat memperoleh bibit kerang hijau di habitat aslinya tanpa merusak alam karena menggunakan peralatan yang alami.
3. Cara perawatan kerang
Perawatan pada kerang hijau harus dilakukan dengan rutin untuk memastikan pertumbuhan kerang hijau berjalan dengan baik. Memastikan nutrisi alami yang terdapat pada alam juga harus diimbangi dengan pakan tambahan untuk kerang hijau agar kerang hijau dapat berkembang dengan baik.
4. Memilih Metode Budidaya
Pemilihan metode dapat disesuaikan dengan pemilihan lokasi budidaya kerang hijau. Berikut ini beberapa metode yang dapat digunakan untuk budidaya kerang hijau.
a. Metode tancap
Cara budidaya kerang hijau dengan metode tancap ini dapat dilakukan dengan pengumpulan bibit dari alam dan pembesaran kerang hingga proses panen pada kerang hijau.
Dengan metode ini Anda hanya membutuhkan bambu dengan diameter 15-20 cm yang diruncingkan bagian pangkalnya. Bambu diletakkan di perairan yang tidak memiliki arus yang deras. Ikat bambu dengan tambang untuk menghubungkan antar bambu di dalam air.
b. Metode rawai/tali rentang
Metode rawai atau biasa disebut juga dengan long line, caranya yaitu dengan merentangkan dua tali penggantung kolektor (berupa tempurung kelapa, tali tambang, asbes atau kantong benih) di antara dua pelampung (biasanya menggunakan drum).
Jarak antar kolektor gantung yaitu satu 1 meter dan jarak maksimal antar pelampung yaitu 10 meter. Benih dimasukkan atau diletakkan pada kantong benih dan siap diletakkan di air dan didiamkan sesaat. Lakukan pengecekan rutin pada kerang hijau sampai kerang siap panen dan diangkat.
c. Metode rakit apung
Cara budidaya kerang hijau dengan metode ini biasanya digunakan pada lokasi yang dikhususkan untuk pembesaran kerang hijau bukan untuk mempersiapkan benih. Menggunakan metode rakit apung ini memudahkan Anda untuk sistem panennya.
5. Cara perkembangbiakan
Kerang hijau atau dikenal dengan nama green mussels ini merupakan biota laut yang berwarna hijau dan bercangkang. Kerang hijau berkembang biak dengan pembuahan luar. Di mana kerang hijau mengeluarkan sperma dan sel telur di air dan tercampur sehingga terjadi pembuahan dalam waktu 24 jam.
Setelah 24 jam, telur akan menetas menjadi larva yang nantinya akan tumbuh menjadi spat pada umur 20 hari dan tumbuh menjadi kerang hijau yang siap panen di umur 5-6 bulan.
6. Proses Panen
Setelah mencapai 5 sampai dengan 6 bulan kerang hijau siap untuk dikonsumsi. Proses panen pada kerang hijau dengan cara merontokkan kerang dari tali dengan perlahan untuk meminimalisir luka pada kerang hijau. Dengan begitu, kerang hijau tetap segar ketika berada di tangan konsumen.
Demikian informasi untuk Anda tentang cara budidaya kerang hijau. Cara ini mudah bagi Anda seorang pemula yang ingin merambah dunia bisnis budidaya kerang hijau. Semoga informasi yang telah disajikan dapat menambah pengetahuan bagi Anda semua. Terima kasih.