Hadirnya penyakit PMK pada hewan, seperti kambing sangat berbahaya. Oleh karena itu, semua pihak harus senantiasa mengetahui cara mencegah penyakit PMK pada kambing, sehingga daging kambing aman dikonsumsi. Bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasan berikut!
Apa itu PMK?
PMK atau penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit yang muncul akibat infeksi virus yang sifatnya akut serta sangat menular. PMK menyerang seluruh hewan yang berkuku genap/belah, misalnya kerbau, sapi, babi, kambing, hingga domba.
Parahnya bukan hanya hewan jinak saja, namun hewan liar juga bisa terjangkiti PMK. Misalnya, rusa, gajah, dan lainnya. Menakutkannya lagi, virus PMK ini mampu bertahan lama di lingkungan serta bisa bertahan hidup di bagian kelenjar, tulang, susu dan produk susu.
Virus PMK memiliki masa inkubasi 1 sampai 14 hari, virus tetap awet di mesin pendinginan juga terinaktivasi di temperatur > 50 derajat Celcius dengan pH < 6,0 dan pH >9,0.
Tanda hewan terkena infeksi penyakit PMK adalah munculnya vesikel alias lepuh juga erosi di sekitar lidah, mulut, nostril, gusi, juga kulit sekitar kuku, kuku bisa lepas, pincang, hipersalivasi, bahkan hewan lebih banyak berbaring.
Pada hewan potong biasanya terjadi penurunan berat badan dan pada hewan ternak perah akan mengalami penurunan produksi susu secara drastis. Hewan yang terkenal virus PMK memiliki morbiditas yang tinggi hingga 100%.
Tetapi tingkat kematian atau mortalitas pada hewan usia dewasa cukup rendah. Namun pada hewan yang usia masih sudah dapat mencapai 50%.
Cara Mencegah Penyakit PMK Pada Kambing
Pencegahan penyakit PMK pada kambing dan hewan ternak yang lain ada dua cara. Menggunakan biosekuriti juga medis. Berikut penjelasan kedua cara tersebut :
- Pencegahan Menggunakan Cara Biosekuriti
- Pemotongan hewan yang telah terinfeksi, hewan yang baru sembuh, serta hewan yang pernah berkontak dengan agen PMK.
- Melindungi zona bebas hewan dengan membatasi gerak hewan, pelaksanaan surveilans, serta pengawasan lalu lintas.
- Memusnahkan sampah, bangkai dan seluruh produk hewan di area yang terkena infeksi PMK.
- Desinfeksi asset serta seluruh material yang terinfeksi, seperti perlengkapan, mobil, kandang, baju, dan lain-lain.
- Melakukan karantina.
- Pencegahan Menggunakan Cara Medis
Pada daerah yang tertular atau berapa di zona tidak aman bisa melakukan pencegahan sebagai berikut :
- Kekebalan 6 bulan sesudah dua kali pemberian vaksin, namun sebagian menyesuaikan antigen yang berhubungan antara vaksin dengan wabah strain.
- Vaksin virus aktif yang mengandung adjuvant.
Sedangkan bagi daerah yang bebas dengan penularan virus PMK bisa melakukan cara berikut :
- Melarang pemasokan hewan ternak dari luar daerah, utamanya daerah yang terinfeksi.
- Pengawasan lalu lintas hewan ternak.
Pencegah tersebut jika dilakukan dengan serius, akan menurunkan risiko penularan penyakit PMK. Sehingga kondisi hewan ternak bisa aman untuk konsumsi, termasuk untuk hewan kurban dan aqiqah. Bagi Anda yang ingin menjalankan aqiqah bisa mempercayakan kepada Aqiqah Bogor di StarFarm.
Kami menyediakan kambing dengan kualitas terbaik sehingga layak dijadikan hewan aqiqah. Tenang saja, dengan pemahaman cara mencegah penyakit PMK pada kambing, kambing yang kami jual juga sehat-sehat. Semoga bermanfaat!