Tanaman hias suplir pernah menjadi primadona dan cukup populer di kalangan pecinta tanaman hias. Namun, semenjak banyaknya tanaman hias lain yang lebih cantik dan menarik, popularitas suplir kian meredup. Akan tetapi, pesona suplir sebagai tanaman hias tidak bisa tergantikan.

Tanaman ini memiliki keunikan tersendiri yang membuat pecintanya tetap setia. Tanaman ini sangat berkhasiat dalam meneduhkan dan membawa kesejukan di dalam rumah. Bagi Anda yang belum kenal dekat dengan suplir, yuk kita cari tahu bersama.
Karakter dan Habitat Tanaman Hias Suplir
Tanaman hias suplir merupakan kelompok tumbuhan paku yang sangat mudah ditemui di daerah Indonesia. Tanaman ini dikenal juga dengan nama Adiantum. Sebagai tanaman paku, suplir memiliki bentuk daun yang unik dan tidak sama dengan tanaman paku lainnya.
Daun suplir berbentuk bulat dan memiliki gelombang seperti kipas. Daun tanaman ini memiliki karakter meneduhkan sehingga sangat cocok untuk mendinginkan udara panas di dalam ruangan.
Suplir adalah tanaman yang sangat mudah berkembang karena cara perkembangbiakannya menggunakan spora. Tanaman ini bisa ditemukan dengan mudah di daerah seperti hutan hujan tropis, sungai dan sekitaran air terjun.
Cara Merawat Tanaman Hias Suplir
Setiap tanaman memiliki ciri dan karakter tersendiri. Anda harus mengetahui apa saja yang menjadi karakter dari sebuah tanaman. Dengan demikian, akan lebih mudah dalam proses perawatannya.
Tidak terkecuali suplir, tanaman ini juga memiliki karakter yang berbeda. Berikut ini adalah cara perawatan suplir di dalam ruangan supaya bisa tumbuh subur, sehat dan selalu segar. Diantaranya adalah :
1. Membutuhkan Tempat Lembab
Seperti habitat aslinya, tanaman yang satu ini memang suka daerah yang lembab. Mereka membutuhkan sinar matahari pada pagi dan sore hari. Sayangnya, jika terkena sinar matahari pada siang hari, daun suplir akan berubah menjadi kecoklatan.
Jika Anda menanamnya di dalam rumah, usahakan untuk meletakkan tanaman ini menghadap ke arah barat atau selatan. Tujuannya supaya tanaman ini terkena sinar di pagi atau sore hari.
Jika Anda menanamnya di luar rumah, letakkan tanaman hias suplir ini di bawah tanaman yang lebih besar. Tujuannya supaya tidak terkena sinar matahari secara langsung saat di siang hari.
2. Memilih Media Tanam
Tanaman suplir memiliki jenis akar serabut sehingga dibutuhkan media tanam yang gembur. Tanaman ini juga sangat peka terhadap media tanam yang terlalu berlebihan air atau kekurangan air. Pertumbuhannya bisa jadi akan terhambat.
Oleh sebab itu, media tanam yang paling cocok adalah yang bersifat poros atau mudah dialiri air. Anda bisa menggunakan campuran tanah, kapur dolomit, sekam padi dan pupuk kandang.
3. Memilih Waktu yang Tepat untuk Menyiram
Penyiraman tanaman hias suplir harus terlebih dahulu memperhatikan kondisi tanahnya. Seperti disebutkan sebelumnya, tanaman ini menyukai habitat yang lembab. Namun, jika air terlalu banyak, hal ini bisa menyebabkan pembusukan.
Oleh sebab itu, siramlah tanaman suplir Anda ketika tanahnya sudah nampak kering dengan air secukupnya. Anda bisa menggunakan air keran atau air hujan.
4. Menambahkan Pupuk
Tanaman hias juga membutuhkan pupuk untuk tumbuh lebih sehat dan maksimal. Anda bisa menggunakan pupuk organik setidaknya sebulan sekali. Berikan pupuk dengan kadar nitrogen, fosfor dan kalium yang tepat. Ini akan merangsang pertumbuhan suplir dengan baik.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang tanaman hias suplir. Meskipun tidak lagi menjadi primadona tanaman hias, setidaknya tanaman ini masih sangat diminati. Tanaman suplir menjadi salah satu sumber oksigen terbaik di rumah.