Ternak unggas menjanjikan peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Ditambah lagi, Anda punya banyak pilihan unggas yang bisa dibudidayakan. Salah satunya, Anda dapat mempertimbangkan ternak ayam hias pheasant. Dibandingkan dengan unggas lain, pheasant punya tampilan yang cantik. Oleh karena itu, tidak heran kalau harga jualnya sangat tinggi.
Jenis-Jenis Ayam Hias Pheasant
Saat menjalankan bisnis ternak ayam pheasant, Anda perlu mengetahui terlebih dulu jenis-jenisnya. Masing-masing jenis ayam pheasant punya ciri tersendiri dan harga jualnya juga berbeda. Apa saja itu? Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Lady Amherst’s Pheasant (Chrysolophus amherstiae)
Jenis pertama adalah Lady Amherst’s Pheasant yang habitat aslinya ada di wilayah Myanmar dan Tiongkok. Budidaya ayam pheasant yang satu ini di Indonesia masih cukup langka. Harganya yang tinggi, didapatkan karena Lady Amherst’s Pheasant punya kombinasi bulu warna-warna yang cantik, bisa mencapai Rp14 juta per pasang.
2. Golden Pheasant (Chrysolophus pictus)
Unggas yang satu ini berasal dari wilayah Tiongkok bagian barat. Golden pheasant bisa mempunyai ekor dengan ukuran yang sangat panjang, mencapai 2/3 dari panjang tubuhnya. Ciri khususnya, terletak pada bagian kepala yang berwarna kuning keemasan. Di pasaran, harga jual golden pheasant dapat mencapai angka Rp10 juta per pasang.
3. Silver Pheasant (Lophura nycthemera)
Ayam pegar perak yang jantan memiliki keunikan pada bulu berwarna putih yang terlihat cantik dan mengkilat. Bentuknya cukup kontras dengan ayam betina yang biasanya memiliki bulu warna cokelat. Unggas ini dapat dijumpai di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di pasaran, harganya berada di kisaran Rp10 juta per pasang.
4. Kalij Pheasant (Lophura leucomelanos)
Selanjutnya, ada pula jenis ayam hias yang dikenal dengan nama Kalij Pheasant. Unggas ini dapat dijumpai di kaki gunung Himalaya, terutama Pakistan. Selain itu, Anda bisa pula menjumpainya di kawasan Thailand bagian barat. Harga Kalij Pheasant di pasaran bisa mencapai angka Rp15 juta per pasang.
5. Common Pheasant (Phasianus colchicus)
Terakhir, Anda dapat memilih ternak ayam hias pheasant jenis common atau kerap pula dikenal sebagai pegar. Lebih lanjut, common pheasant terbagi kembali menjadi lebih dari 30 subspesies. Terdapat beberapa perbedaan pada detail dari masing-masing subspesies, contohnya adalah Black-necked pheasants, Chinese ring-necked pheasants, dan lain-lain.
Nah, itulah 5 jenis ayam hias pheasant yang bisa Anda ketahui. Selain 5 jenis tersebut, masih ada banyak lain yang menawarkan penampilan tidak kalah cantik, lho!